Lolos ke Babak Dua Prancis Terbuka, Ash Barty Curhat Soal Kondisi Fisiknya
INDOSPORT.COM – Petenis nomor 1 dunia, Ash Barty, mengungkapkan kondisi fisiknya sedang tidak bagus karena cedera, namun dia mampu lolos ke babak dua Prancis Terbuka.
Ash Barty mengawali laga di ajang Grand Slam, French Open, yang berlangsung di lapangan tanah liat Roland Garros itu dengan sangat sulit, Rabu (02/06/21).
Petenis asal Australia itu sejatinya mampu menuntaskan babak pertama dengan kemenangan melawan Bernarda Pera dengan skor 6-4, 3-6, 6-2.
Namun di sepanjang pertandingan, Ash Barty harus melawan rasa sakit akibat cedera pinggul kirinya yang kambuh. Cedera serupa pernah dia alami pada tahun 2019 silam.
Bahkan sebelum masuk set penentu, Barty menerima penanganan medis yang membuat kondisinya membaik. Pada set ketiga, Barty mematahkan servis Pera dua kali sebelum menyudahinya dengan kemenangan usai berjuang selama dua jam.
“Ini akan menjadi sedikit sulit minggu ini. Selama akhir pekan saya merasa sedikit ada tekanan di pinggul kiri, saya butuh untuk mengatasinya sebaik mungkin,” ungkap Barty, seperti dilansir dari The Sydney Morning Herald.
“Tapi saya terus berjuang dan berkesempatan untuk bertanding lagi di babak berikutnya,” sambung dia.
Selanjutnya, di babak kedua pemain berusia 25 tahun akan melakoni pertandingan berbahaya dengan melawan petenis Polandia berperingkat 45 dunia, Magda Linette, yang menembus 50 besar dua tahun lalu.
1. Tantangan Berat Barty di Babak Kedua
Secara head-to-head, barty itu belum pernah memainkan laga melawan Linette yang kini berusia 29 tahun, yang memiliki peringkat tertinggi dalam kariernya di peringkat 33 dunia tersebut.
"Saya tidak akan berbohong bahwa (performa) saya tidak 100 persen, tetapi saya bisa menjamin bahwa saya akan bertanding dengan benar setiap hari dan akan terus mencoba berjuang apa pun yang terjadi. Ada tim saya yang selalu siap mendukung," tukas Barty.
Petenis berusia 24 tahun ini menjalani tur yang sibuk tahun ini, di awali dengan kemenangannya di Australia, Miami dan Jerman. Namun dia mengundurkan diri dari Italia Terbuka bulan lalu karena cedera lengan.
Sementara, kemenangannya atas Pera ini menandai tekadnya untuk mengulangi kesuksesannya di Roland Garros pada edisi 2019 ketika dia meraih gelar juara. Jika dia menang,ini akan menjadi gelar Grand Slam kedua yang diraihnya selama kariernya.