Dilatih Pelatih Indonesia, Pebulutangkis Singapura Khawatirkan Ini Jelang Olimpiade Tokyo 2020
INDOSPORT.COM - Pebulutangkis Singapura, Loh Kean Yew mengaku tetap khawatir soal Olimpiade Tokyo 2020 meskipun dilatih oleh pelatih asal Indonesia, Mulyo Handoyo.
Menempati ranking 42 dunia, pebulutangkis Loh Kean Yew masuk kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020, dan ia akan mewakiliki Singapura di pesta olahraga akbar sedunia empat tahunan sekali tersebut.
Di Olimpiade Tokyo 2020, Loh Kean Yew akan dilatih langsung oleh pelatih asal Indonesia berpengalaman yang pernah mengantarkan Taufik Hidayat meraih emas Olimpiade Athena 2004, Mulyo Handoyo.
Kendati sudah dilatih oleh pelatih sekelas Mulyo Handoyo, pebulutangkis Singapura mengaku tetap khawatir soal Olimpiade Tokyo 2020, karena masih ada peluang kalau acara akbar itu kembali ditunda atau dibatalkan akibat pandemi Covid-19.
“Bahkan sampai sekarang pun kami masih khawatir apakah Olimpiade akan digelar. Saya mencoba yang terbaik untuk berlatih dengan pola pikir untuk bersiap menghadapi kompetisi," ujar Loh Kean Yew dikutip dari situs The Star dari surat kabar berbahasa Mandarin, Lianhe Zaobao.
"Seperti yang saya persiapkan baru-baru ini untuk Malaysia dan Singapura Terbuka, tetapi pada akhirnya keduanya dibatalkan. Semua ketidakpastian memang cukup mengkhawatirkan," ujarnya menambahkan.
Sebelumnya, Loh Kean Yew tersebut memasang target tinggi untuk meraih emas Olimpiade Tokyo 2020 dan menjadi orang Singapura pertama yang mempersembahkan medali di bulutangkis.
“Meskipun saya bukan favorit di Olimpiade ini, tujuan saya adalah (masih) memenangkan medali. Bagaimanapun, tidak ada seorang pun di Singapura yang pernah memenangkan medali Olimpiade untuk bulutangkis," katanya.
1. Patut Dinantikan
Pebulutangkis Loh Kean Yew sukses menyita perhatian ketika ia berhasil mengalahkan peraih emas Olimpiade dua kali asal China, Lin Dan pada 2019 untuk meraih gelar perdana BWF World Tour di Thailand Masters.
Kemudian pada tahun yang sama, pebulutangkis Singapura berhasil mencapai tiga final di tiga kompetisi bulutangkis internasional, mulai dari Hyderabad Open, Russian Open dan SEA Games 2019, yang mana ia kalah dari rekan semasa kecilnya, Lee Zii Jia.
Pada Februari 2020, Loh Kean Yew kembali sukses membuat semua mata berdecak kagum padanya, usai mengalahkan tunggal putra peringkat 4 dunia, Chou Tien Chen di kompetisi Badminton Asia Team Championships.
Pebulutangkis Loh Kean Yew pun sukses lolos ke Olimpiade Tokyo 2020 mewakili Singapura. Tetapi sejak bulutangkis diselenggarakan pada 1992 di Olimpiade, belum ada satu pun wakil Singapura yang meraih medali.
Prestasi terbaik dari atlet bulutangkis Singapura yaitu mencapai babak 8 besar yang dilakukan oleh Ronald Susilo di Olimpiade Athena 2004 sejak Olimpiade Barcelona 1992.
Tentunya akan menjadi satu hal yang ditunggu melihat debut Loh Kean Yew bersama pelatih asal Indonesia, Mulyo Handoyo di Olimpiade Tokyo 2020. Apakah ia bisa terbang sejauh Taufik Hidayat? Atau sebaliknya?