Lolos ke Olimpiade Tokyo 2020, Pebulutangkis 133 Dunia: Jadi Kenyataan!
INDOSPORT.COM - Berhasil lolos ke Olimpiade Tokyo 2020, begini reaksi dari pebulutangkis peringkat 133 dunia asal Pakistas, Mahoor Shahzad.
Federasi Bulutangkis Pakistan mengonfirmasi kalau Mahooor Shahzad dipastikan lolos ke Olimpiade Tokyo 2020 berkat penampilannya di kompetisi internasional dan peringkat dunia BWF-nya.
"Ini memang merupakan hasil dari usaha dan kerja kerasnya yang tiada henti sehingga dia terpilih untuk berpartisipasi dalam acara bergengsi itu," ujar Nisar Ahmed Shahwani dari PBF dan Sekretaris Jenderal PBF Wajid Ali Chaudhry dalam sebuah pernyataan bersama dikutip dari The News.
Sementara itu, pebulutangkis Mahoor Shahzad mengaku tidak percaya kalau dirinya bisa mewakili Pakistan di dunia bulutangkis untuk kompetisi Olimpiade Tokyo 2020.
"Mimpi saya telah menjadi kenyataan. Saya tidak percaya saya akan mewakili Pakistan di Olimpiade. Saya akan memenuhi harapan dan mengibarkan bendera bulan sabit hijau," ujar Shahzad.
Diakui oleh pebulutangkis 24 tahun asal Pakistan tersebut, kalau dirinya memang sudah merencanakan perihal Olimpiade Tokyo 2020 sejak 2019, dan itu sebabnya Mahoor mengikuti kompetisi bulutangkis internasional di berbagai negara.
"Pada 2019, saya mulai bermain turnamen internasional dengan tujuan mendapatkan tempat di Olimpiade Tokyo. Saya tampil di berbagai turnamen internasional yang diselenggarakan oleh Kenya, Uganda, Ghana, Bulgaria dan juga acara internasional di Pakistan, yang membantu saya meningkatkan peringkat internasional saya," jelanya dikutip dari media The Nation.
1. Sudah Direncanakan
Diakui oleh Mahoor, dirinya tetap memutuskan di banyak kompetisi bulutangkis internasional pada 2021 terlepas keadaan masih pandemi Covid-19, dan akhirnya seluruh usahanya membuahkan hasil di kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 mewakili Pakistan.
“Pada tahun 2021, saya merasa dapat memesan tempat di Olimpiade Tokyo, jadi terlepas dari masalah Covid, saya memutuskan untuk berpartisipasi dalam acara internasional dan mencoba menghasilkan hasil yang baik untuk kualifikasi langsung di Olimpiade," lanjutnya.
"Meskipun saya tidak bisa melakukannya, namun melihat partisipasi dan penampilan saya di sejumlah acara internasional dan upaya tulus dari pejabat PBF dan PAO, saya mendapat tempat undangan di Olimpiade Tokyo," tukasnya.