Pebulutangkis Ini Jadi Wakil Pertama Negeri Antah Berantah yang Lolos Olimpiade Tokyo 2020
INDOSPORT.COM - Pebulutangkis Matthew Abela dipastikan menjadi atlet bulutangkis pertama negeri antah berantah, Malta, yang lolos ke Olimpiade Tokyo 2020.
Matthew Abela dipastikan menjadi atlet Malta yang kedua yang dipanggil untuk Olimpiade Tokyo 2020, dan menjadi pebulutangkis pertama yang mewakili negara terseut sejak bulutangkis dikenalkan pertama kali di Olimpiade Barcelona 1992.
“Ini benar-benar suatu kehormatan bagi saya untuk mewakili Malta di Olimpiade yang akan datang. Saya sangat menyadari tanggung jawab yang datang dengan seleksi seperti itu dan kerja keras yang telah dilakukan sejauh ini akan berlanjut dengan lebih banyak motivasi," kata Abela dikutip dari media Lovinmalta.
Pebulutangkis tunggal putra Matthew Abela akan bergabung bersama atlet penembak pistol Malta, Eleanor Bezzina yang juga dinyatakan lolos ke Olimpiade Tokyo 2020.
Sama seperti Bezzina, Abela dipilih untuk berpartisipasi dalam Olimpiade Tokyo 2020 melalui Komisi Tripartit IOC, yang menawarkan komite Olimpiade lokal kesempatan untuk memilih atletnya walaupun tidak lolos di tempat pertama.
Malta pun diharapkan tidak hanya mengirimkan Bezzina dan Abela saja ke Olimpiade Tokyo 2020, tetapi juga atlet dari kontingen lainnya yang diharapkan bisa menyusul keduanya untuk tampil di acara olahraga akbar empat tahunan sedunia tersebut.
1. Dikenalkan Sejak Masih Kecil
Matthew Abela merupakan juara enam kali tunggal putra Malta, dan sudah berkompetisi dalam olahraga bulutangkis sejak usianya masih muda.
Abela dikenalkan bulutangkis oleh ayahnya yang juga merupakan pelatihnya. Pencapaian terbesarnya ketika ia terpilih untuk bergabung dengan Badminton Europe's Centre of Excellence yang berbasis di Denmark pada 2017.
Abela menghabiskan waktu selama tiga tahun untuk mendapatkan pengalaman dan pelatihan internasional yang berharga dengan para pebulutangkis dan pelatih terbaik.
Pada usianya yang masih 22 tahun, Matthew Abela telah berkompetisi di banyak turnamen internasional besar di luar Malta, seperti Mesir, Bahrain hingga Ukraina dan Portugal.