BWF Rilis Calon Peraih Emas, Media Malaysia Heran Hanya Anthony Ginting dari Asia Tenggara
INDOSPORT.COM - Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) merilis empat pebulutangkis tunggal putra yang menjadi kandidat peraih emas Olimpiade Tokyo 2020, media Malaysia heran kenapa cuma Anthony Ginting dari Asia Tenggara.
Pada Senin (07/06/21), BWF merilis nama-nama pebulutangkis tunggal putra yang dinilai sebagai ancaman besar dan yang paling berpotensi meraih emas Olimpiade Tokyo 2020.
Lima pebulutangkis yang disebut BWF di antaranya yaitu Kento Momota yang merupakan tunggal putra dari Jepang yang saat ini menempati peringkat pertama dan belum tergeserkan. Selain itu, ia juga tampil maksimal pada 2019 dengen memecahkan pencapaian Lee Chong Wei.
Kemudian ada nama Viktor Axelsen dari Denmark yang pada awal 2021 ini sukses menyita perhatian lewat penampilannya yang sangat luar biasa di dua edisi Thailand Open, kemudian BWF World Tour Finals, Swiss Open, dan yang terakhir All England.
BWF menyebut nama Chou Tien Chen, yang saat ini menempati peringkat keempat dunia sebagai salah satu pebulutangkis yang layak diwaspadai di Olimpiade Tokyo 2020 dan kandidat lainnya peraih emas.
Terakhir, BWF memasukkan nama Antony Ginting yang merupakan satu-satunya dari Asia Tenggara sebagai salah satu berbahaya dan kandidat lainnya yang berpeluang besar meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020.
1. Seharusnya Ada Lee Zii Jia
Keputusan BWF itu pun membuat media Malaysia, Stadium Astro, keheranan karena nama Lee Zii Jia tidak tercantum di sana, padahal tunggal putra Negeri Jiran itu baru saja tampil heroik dengan menjuarai All England 2021.
Media malaysia menyoroti hanya ada satu nama pemain saja dari Asia Tenggara yang disebut BWF sebagai salah satu ancaman di Olimpiade Tokyo dan berpeluang medali emas, dan itu Anthony Ginting.
Seharusnya dengan aksi heroik yang ditampilkan Lee Zii Jia di All England 2021 dengan mengalahkan pebulutangkis peringkat 1 dan 2 dunia yakni Kento Momota dan Viktor Axelsen, pebulutangkis Lee Zii Jia sangat layak untuk dimasukkan namanya ke dalam daftar itu.
Selain tidak adanya nama Lee Zii Jia, BWF juga heran mengapa tak ada nama Chen Long, yang merupakan juara bertahan dan setidaknya masih memiliki peluang besar untuk meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020.