Serangan Jantung, Penyebab Markis Kido Meninggal Dunia
INDOSPORT.COM - Salah satu pebulutangkis terbaik Indonesia, Markis Kido dilaporkan meninggal dunia, Senin (14/06/21). Mantan rekan Hendra Setiawan itu berpulang ke sisi Tuhan setelah mengalami serangan jantung.
Informasi tersebut disampaikan mantan pebulutangkis tunggal putri, Yuni Kartika. Dia mengatakan Markis meninggal saat bermain bulutangkis di Tangerang.
"Iya, Markis meninggal karena serangan jantung pas lagi main bulutangkis," tutur Yuni Kartika melalui pesan singkat kepada INDOSPORT.com.
Markis Kido pernah menjadi kekuatan ganda putra Indonesia pada masanya. Bersama Hendra Setiawan, Kido menjadi juara dunia tahun 2007 dan meraih medali emas Olimpiade Beijing 2008.
Pada tahun 2010, Kido/Hendra juga sukses merebut medali emas di Asian Games yang berlangsung di Guangzhou, China.
Setelah memutuskan pensiun, kegiatan Markis Kido masih tak jauh dari lapangan bulutangkis. Ia saat ini menjadi pelatih ganda putra U-15 dan U-17 di klub yang membesarkan namanya, PB Jaya Raya.
1. Pensiun karena Cedera
Markis Kido menjabarkan faktor cedera membuat ia beralih dari seorang atlet menjadi pelatih. Sebab dia mengakui memang faktor cedera yang membuat ia sulit untuk terus menjadi seorang pemain.
"Kalau main lagi memang sudah berat karena cedera di sana-sini juga. Musuhnya atlet kan cedera, yang muda juga banyak yang berhenti karena cedera. Saya juga sudah rasa ya sudah sudah saat saya berhenti," beber Kido ketika berbincang dengan INDOSPORT.com, beberapa waktu lalu.