x

Legenda Bulutangkis Markis Kido Dikebumikan 1 Liang Lahat dengan Sang Ayah

Rabu, 16 Juni 2021 10:25 WIB
Penulis: Martini | Editor: Indra Citra Sena
Pebulutangkis Markis Kido dikebumikan satu liang dengan almarhum sang ayah, Djumharbey Anwar, di TPU Kebon Nanas, Cipinang, Jakarta Timur, Selasa (15/6/21).

INDOSPORT.COM - Pebulutangkis Markis Kido meninggal dunia pada Senin (14/6/21). Peraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 ini dikebumikan pada Selasa (15/6/21) siang.

Markis Kido dimakamkan satu liang dengan almarhum ayahanda, Djumharbey Anwar, yang diketahui meninggal dunia tahun 2008, di TPU Kebon Nanas, Cipinang, Jakarta Timur.

Ratusan pelayat melepas kepergian Markis Kido dengan rasa penuh duka dan haru. Perwakilan PBSI, Kemenpora, dan para mantan atlet terlihat mengiringi sang legenda ke peristirahatan terakhir.

Usai disemayamkan di rumah duka, jenazah Markis sempat disalatkan terlebih dahulu di Masjid Baitul Muslimun, Jaka Setia. Dari sana, jenazah langsung dibawa ke peristirahatan terakhir di TPU Kebon Nanas.

Baca Juga
Baca Juga

"Terima kasih kepada semua pelayat yang sudah mendoakan almarhum Markis Kido. Mohon dimaafkan segala kesalahan beliau semasa hidup," ucap Joko Suprianto, mantan pemain bulutangkis yang turut mewakili keluarga.

"Semoga almarhum husnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan mendapat kekuatan dan ketabahan," lanjut Joko, Juara Dunia 1993 di Birmingham yang juga paman dari istri Markis Kido, Richasari Pawestri.

Di lain pihak, Wakil Sekretaris Jenderal PBSI, Edi Sukarno, menyampaikan rasa duka yang mendalam atas kepergian Markis Kido.

"PBSI turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya. Kido dengan semua prestasinya yang membanggakan adalah pribadi yang baik dan rendah hati, kami akan sangat kehilangan sosok almarhum," ujarnya.


1. Serangan Jantung

Momen Terakhir Markis Kido saat Bermain Bulutangkis sebelum meninggal.

Markis Kido lahir di Jakarta, 11 Agustus 1984. Ia menghembuskan nafas terakhir saat sedang bermain bulutangkis di GOR Petrolin, Alam Sutera, Tangerang, Senin (14/6/21) malam sekitar pukul 18.30 WIB.

Sempat dilarikan ke Rumah Sakit Omni Alam Sutera, Markis Kido dinyatakan sudah dalam kondisi henti nafas. Ia berpulang akibat serangan jantung dalam usia cukup muda, 36 tahun.

Baca Juga
Baca Juga

Markis Kido meninggalkan satu orang istri, Richasari Pawestri dan dua orang putri. Terakhir, dia menjabat sebagai pelatih di klubnya, PB Jaya Raya.

Markis KidoPBSIJoko SupriantoOlimpiade 2008BulutangkisBerita Bulutangkis

Berita Terkini