Indonesia Mendominasi di Olimpiade, Media India Singgung Anthony Ginting dan Jonatan Christie
INDOSPORT.COM - Bahas soal dominasi tim bulutangkis Indonesia di Olimpiade, media India singgung dua nama tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie.
Olimpiade Tokyo 2020 kurang lebih sebulan lagi. Menjelang terselenggaranya kompetisi akbar tersebut, kurang afdol rasanya jika tidak membahas perihal raihan medali dari masing-masing negara, terkhusus Indonesia.
Media India, Sportskeeda, menyinggung dominasi Indonesia yang saat ini menjadi negara kedua dengan raihan medali Olimpiade terbanyak. Tim Tanah Air diketahui berhasil meraih 19 medali, yang terdiri atas 7 emas, 6 perak dan 6 perunggu.
Media India menyebut Indonesia merupakan negara yang memiliki sejarah yang teramat kaya di Olimpiade, dan selalu saja berhasil membawa pulang medali terkecuali di Olimpiade London 2012.
Dipimpin oleh nama-nama legenda seperti Alan Budikusuma, Susy Susanti hingga Taufik Hidayat, media India menyebut tim bulutangkis Indonesia sukses mengukuhkan dominasinya di Olimpiade, dan tak heran menjadi negara kedua dengan raihan medali terbanyak.
Sambil menyinggung soal dominasi Indonesia di Olimpiade, media India menyinggung soal Anthony Ginting dan Jonatan Christie yang diproyeksi sebagai wakil Tanah Air berikutnya yang siap mempersembahkan medali emas di Tokyo.
Sejak terakhir kali Indonesia mendulang emas Olimpiade saat kemenangan Taufik Hidayat di Athena pada 2004, belum ada lagi yang mampu melanjutkan tradisi emas di tunggal putra.
Setelah sekian lama menanti, Indonesia kini memiliki peluang yang cukup besar untuk kembali merebut emas di Olimpiade Tokyo 2020 lewat Anthony Ginting yang diklaim paling berpotensi, meskipun rekannya Jonatan Christie juga berpeluang besar membuat kejutan.
1. Menanti Penampilan Anthony Ginting dan Jonatan Christie
Situs resmi Olimpiade pun menyoroti harapan besar Indonesia kepada Anthony Ginting dan Jonatan Christie untuk mendulang medali emas.
Anthony Ginting menempati peringkat kelima di klasemen akhir 'Race to Tokyo', dan ia akan menjadi unggulan tertinggi Indonesia di tunggal putra di gelaran Olimpiade Tokyo 2020 pada Juli - Agustus 2021.
Apalagi Olimpiade Tokyo 2020 akan menjadi debut perdananya di turnamen major tersebut, dan bisa dibilang menjadi salah satu kompetisi terbesar di sepanjang kariernya.
Tentunya akan menjadi sangat menarik melihat aksi dari pebulutangkis 24 tahun tersebut, dan melihat sejauh mana ia akan melangkah. Ditambah rekannya Jonatan Christia yang diharapkan mampu membuat kejutan seperti ketika bermain di Asian Games 2018.