5 Kuda Hitam yang Wajib Diwaspadai Ganda Putra Indonesia di Olimpiade 2020
INDOSPORT.COM – Berikut ini 5 ganda putra yang jadi kuda hitam Olimpiade 2020 dan patut diwaspadai Kevin Sanjaya/Marcus Gideon serta Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Sempat tertunda karena Covid-19, Olimpiade Tokyo 2020 akan digelar pada 23 Juli-8 Agustus nanti. Salah satu cabang yang akan dilangsungkan adalah bulutangkis, yang dilangsungkan 24 Juli-3 Agustus di Musashino Forest Sport Plaza.
BWF selaku induk bulutangkis dunia telah mengakhiri kualifikasi untuk Euro 2020. Indonesia sendiri akan berhasil meloloskan total 7 wakil yang akan turun di 5 nomor.
Mereka adalah Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie (tunggal putra), Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri), Kevin Sanjaya/Marcus Gideon dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (ganda putra), Greysia Polii/Apriyani Rahayu (ganda putri), dan Praveen Jordan/Melati Daeva (ganda campuran).
Dari nama-nama tersebut, ganda putra menjadi nomor yang paling diunggulkan meraih medali emas.
Pasalnya, Kevin Sanjaya/Marcus Gideo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menempati posisi 1 dan 2 dalam daftar kualifikasi alias Race to Tokyo. Secara peringkat dunia pun mereka menempati posisi yang sama.
Nomor ganda sendiri akan diikuti oleh 16 pasangan, dengan tiap negara maksimal mengirimkan 2 wakil. Selain Kevin/Marcus dan Ahsan/Hendra, pasangan lain yang juga jadi favorit adalah Li Jun Hui/Liu Yu Chen dan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe serta Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.
Meski demikian, dilansir situs resmi BWF, ada sejumlah pasangan lain yang berpotensi menjadi kuda hitam dan tampil mengejutkan di Olimpiade 2020 nanti. Siapa saja? Berikut ini ulasannya:
Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty
Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dikenal sebagai ganda yang cepat dan punya kemampuan yang baik, dengan Shetty piawai bermain di depan net sedangkan Rankireddy punya smes yang kuat.
Sukses menembus semifinal Thailand Open dan Swiss Open menunjukkan mereka sudah menemukan sentuhan terbaik musim ini. Dilatih oleh Mathias Boe, ganda India ini patut diwaspadai.
Aaron Chia/Soh Wooi Yik
Sejak menembus final All England 2019 yang melesatkan nama mereka, Aaron Chia/Soh Wooi Yik menunjukkan performa yang naik turun.
Namun, ketika dalam performa yang baik Aaron Chia/Soh Wooi Yik menjadi salah satu ganda yang sulit dihentikan. Meski demikian, Kevin/Marcus punya rekor bagus terhadap ganda Malaysia ini.
1. Ada Dua Wakil Eropa
Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen
Ganda Denmark Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen telah membuktikan kapasitas mereka menjuarai ajang besar, seperti yang terjadi di China Open 2018. Sayangnya, mereka masih belum mampu menunjukkan konsistensi.
Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen sendiri menunjukkan performa cukup buruk di Asian Leg awal tahun ini dengan 2 kali tersingkir di babak pertama.
Namun, mereka berhasil bangkit dengan memenangi Swiss Open dan mencapai semifinal All England. Jika bisa menemukan performa terbaik, andalan Denmark ini bisa melaju jauh di Olimpiade Tokyo 2020.
Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov
Dengan postur dan tenaga besar serta jangkauan yang panjang, duo Rusia Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov dikenal sebagai pasangan yang unik sekaligus berbahaya.
Berbekal pengalaman tampil di 2 edisi Olimpiade dan performa apik tahun ini dengan menjadi finalis Denmark Open dan menjuarai Kejuaraan Eropa, Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov bisa menjadi masalah bagi pada ganda papan atas.
Choi Solgyu/Seo Seung Jae
Pasangan Korea Selatan Choi Solgyu/Seo Seung Jae menjadi salah satu ganda putra dengan perkembangan paling pesat, sebelum pandemi Covid-19 mengacaukan kalender turnamen bulutangkis.
Meski demikian, dengan minimnya pertandingan belakangan ini, mereka tetap tampil solid sehingga berhasil 2 kali menembus semifinal di Asian Leg.
Gaya bermain kidal Seo Seung Jae yang piawai mengarahkan bola ke sudut sulit menjadikan mereka salah satu ganda dengan permainan sulit ditebak, yang bisa menguntungkan mereka di ajang sebesar Olimpiade 2020.