Pebulutangkis Peringkat 1 Dunia Isyaratkan Pensiun Usai Olimpiade Tokyo 2020
INDOSPORT.COM – Tunggal putri Chinese Taipei, Tai Tzu Ying mengisyratkan akan pensiun pasca mengikuti ajang Olimpiade Tokyo 2020.
Hal tersebut dicurahkan oleh Tai Tzu Ying melalui wawancaranya bersama BWF. Ratu bulutangkis dunia itu mengatakan dirinya berharap Olimpiade Tokyo 2020 tak lagi mengalami penundaan.
Pasalnya, ajang tersebut akan menjadi momentum terakhirnya mengikuti turnamen besar sebelum memutuskan untuk gantung raket.
Meski demikian, pebulutangkis berusia 27 tahun tersebut mengungkapkan dirinya belum mengetahui apakah akan terus bermain pasca mengikuti Olimpiade pada 24 Juli hingga 8 Agustus mendatang.
"Olimpiade ini bisa menjadi turnamen besar terakhir saya sebelum saya pensiun. Saya belum memutuskan apakah saya akan terus bermain setelah olimpiade tahun ini," kata Tai Tzu Ying, dilansir dari @bwfmedia.
Sebenarnya rumor bahwa tunggal putri nomor satu dunia ini bakal pensiun sudah lama berhembus. Bahkan pada musim lalu ia juga sudah blak-blakan terkait rencananya tersebut.
Namun Tai Tzu Ying menunda keputusannya untuk pensiun karena pandemi Covid-19, dan memutuskan untuk menyelesaikan jadwal musim ini dan ajang Olimpiade Tokyo 2020.
1. Optimistis di Olimpiade Tokyo 2020
Tai Tzu Ying sendiri pertama kali turun di Olimpiade ialah pada 2012, di mana saat itu ia masih begitu muda. Kemudian melanjutkan perjuangannya di Olimpiade Rio 2016, namun belum beruntung karena sempat mengalami cedera.
Kini atlet cantik dari Chinese Taipei itu pun optimistis bisa meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020 dengan bermodalkan pengalaman yang telah ia rasakan hingga saat ini.
“Saya pertama kali turun di Olimpiade London 2012 dan saya sangat muda. Kemudian Olimpiade kedua saya di Rio 2016, di mana saat itu banyak tekanan dan saya cedera.
“Untuk Olimpiade kali ini, saya sudah merasa mencapai level yang memuaskan dalam performa pertandingan. Namun saya juga tidak bisa meremehkan lawan saya,” kata Tai Tzu Ying.
Tai Tzu Ying sendiri bakal berhadapan dengan para rival sengitnya seperti Gregoria Mariska, Nozomi Okuhara, Chai Yun Fei, , Akane Yamaguchi dan PV Sindhu di Olimpiade Tokyo 2020.