Sejajar dengan Pemain Malaysia, Jonatan Christie Jadi Kuda Hitam Olimpiade Versi BWF

INDOSPORT.COM - Pebutangkis Indonesia, Jonatan Christie disetarakan dengan unggulan Malaysia Lee Zii Jia. Dalam laporan resmi BWF melalui Olympic Bwf pada Sabtu (03/07/21) Jonatan Christie masuk kategori kuda hitam yang siap mengguncang Olimpiade Tokyo.

Kiprah Jonatan Christie sendiri tak terlalu mulus, setelah menyabet medali emas di Asian Games 2018, Jonatan Christie tampil inkonsisten.

Performanya kembali menanjak setahun berikutnya saat memenangkan Australia Terbuka pada tahun 2019.

Di tahun yang sama, Jonatan Christie harus puas dengan tenpat kedua atau runner up saat ajang Jepang Terbuka dan Prancia Terbuka.

Pengalaman di beberapa level internasional tersebut diyakini bisa menjadi modal penting bagi Jonatan Christie saat Olimpiade Tokyo nanti.

Pria kelahiran Jakarta sendiri saat ini bercokol di peringkat ketujuh dunia dalam kategori tunggal putra.

Bertarung di Olimpiade Tokyo menjadi pengalaman baru bagi Jonatan Christie mengingat sebelumnya belum pernah melakoni ajang yang sama.

Jonatan Christie bersama tim Indonesia akan bertolak ke Jepang pekan depan, pada 8 Juli untuk menjalani training camp di Kumamoto selama 10 hari.

Dalam kancah Olimpiade Tokyo, Indonesia sudah meloloskan tujuh wakil mereka dalam cabang olahraga bulu tangkis.

Sebanyak tujuh wakil itu tersebar di lima nomor yang dipertandingkan, yakni tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.

Nama Jonatan Christie menjadi salah satu dari ketujuh wakil Indonesia tersebut setelah mengantongi 72.940 poin dari 17 turnamen kualifikasi dan menghuni peringkat ketujuh Race to Tokyo.

1. Masuk Kategori Kuda Hitam

Terpisah, Dalam laporan resmi BWF melalui Olympic Bwf Jonatan Christie masuk dalam 6 kuda hitam kategori tunggal putra yang patut diperhitungkan.

Berikut enam atlet pebulutangkis dalam kategori tunggal putra dunia yang masuk daftar kuda hitam versi Olympic Bwf :

1. Jonatan Christie (Indonesia, Peringkat tujuh dunia)

2. Chou Tien Chen (Tongkok, Peringkat empat dunia)

3. Lee Zii Jia (Malaysia, Peringkat delapan dunia)

4. NG Ka Long Angus (Hongkong, Peringkat sembilan dunia)

5. Wang Tzu Wei (Tiongkok, Peringkat sepuluh dunia)

6. SAI PRANEETH (India, Peringkat lima belas dunia)