Lolos Olimpiade 2020, Pebulutangkis Cantik Myanmar Sebut Peran Pelatih Indonesia

INDOSPORT.COM – Pebulutangkis Myanmar, Thet Htar Thuzar, menyebutkan peran pelatih Indonesia dalam kelolosannya ke Olimpiade 2020.

Thet Htar Thuzar, pebulutangkis Myanmar pertama yang akan berpartisipasi di Olimpiade ini mengungkapkan peran pelatih Indonesia di balik keberhasilannya tampil di Olimpiade 2020.

Menjadi pebulutangkis pertama Myanmar di Olimpiade sekaligus melakoni debut di turnamen akbar empat tahunan tersebut, Thuzar mengaku jika ini semua tak mudah dilakukan.

Tunggal putri ranking 65 dunia ini menyatakan jika Olimpiade adalah segalanya. Thuzar mengaku telah melakukan persiapan lama menyambut pesta rakyat dunia ini.

“Ini (Olimpiade 2020) adalah segalanya bagi saya. Ini Olimpiade pertama saya. Saya telah berusaha sejak tahun 2017 silam,” ujar Thet Htar Thuzar dilansir dari laman resmi Olimpiade.

Thet Htar Thuzar melanjutkan jika ia didorong oleh pelatihnya asal Indonesia untuk mencoba lolos ke Olimpiade 2020 yang akan digelar di Tokyo, Jumat (23/07/21) mendatang.

“Pelatih Indonesia yang ada di federasi saat ini menyarankan saya untuk mencoba Olimpiade 2020. Saya berusaha selama 4 tahun dan dalam perjalannya sempat mengalami beberapa kesulitan,” tandas pebulutangkis berusia 22 tahun ini.

1. Peran Pelatih Indonesia Buat Bulutangkis Makin Populer di Myanmar

Sejak merekrut pelatih dari Indonesia, Federasi Bulutangkis Myanmar (MBF) mengaku bahwa olahraga tepok bulu di negaranya makin berkembang.

Pengakuan ini diungkapkan oleh Nyan Lwin selaku Sekretaris Jendral MBF yang mengatakan bahwa bulutangkis di negaranya secara perlahan mulai berkembang, meski belum sebesar dan peminatnya sebanyak olahraga sepak bola dan voli.

Dilansir dari laman Badminton Asia, semuanya mulai berubah setelah MBF membuat program yang ditujukan demi memajukan olahraga bulutangkis. Salah satunya ialah merekrut sejumlah pelatih dari Indonesia untuk meningkatkan performa para pebulutangkis agar bisa bersaing di kancah internasional.