5 Hal yang Perlu Diketahui Usai Drawing Bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020
INDOSPORT.COM - BWF baru-baru ini telah mengumumkan hasil undian cabang olahraga bulutangkis di Olimpiade Tokoyo 2020 yang digelar di National Badminton Center, Milton Keynes, Inggris pada Kamis (08/07/21) lalu.
Pesta olahraga multi event ini akan digelar mulai 23 Juli hingga 08 Agustus 2021 di Tokyo, Jepang. Adapun pertandingan cabor bulutangkis akan berlangsung pada 24 Juli hingga 02 Agustus 2021.
Drawing ini amat menentukan peluang dan perjalanan tim bulutangkis Indonesia untuk berburu medali emas di Olimpiade Tokyo 2020.
Berikut beberapa hal yang perlu diketahui usai drawing bulutangkis di Olimpiade Tokyo 2020:
1. Pembagian Grup
Nomor tunggal di Olimpiade Tokyo 2020 akan dibagi menjadi 16 grup, sedangkan nomor ganda hanya empat grup.
Di nomor tunggal, hanya juara grup yang lolos ke babak selanjutnya dan di nomor ganda dua pasangan yang bertengger di posisi paling atas di grupnya masing-masing berhak merebut tiket perempafinal.
1. 2. Wakil Indonesia di Bulutangkis
Ada tujuh wakil Indonesia di cabor bulutangkis Olimpiade Tokyo yakni Jonatan Christie dan Anthony Ginting (tunggal putra).
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (ganda putra), Gregoria Mariska (tunggal putri), Greysia Polii/Apriyani Rahayu (ganda putri), dan Praveen Jordan/Melati Daeva (ganda campuran).
3. Marcus Gideon/Kevin Sanjaya Dikepung Kuda Hitam
Hasil undian nomor ganda menempatkan pasangan Marcus/Kevin dalam grup yang dihuni para kuda hitam.
Mereka berada di Grup A bersama Lee Yang/Wang Chi-Lin (Taiwan), Ben Lane/Sean Vendy (Inggris), dan Chirag Shetty/Satwiksairaj Rankireddy.
4. Marcus/Kevin Minim Bertanding
Pasangan ganda putra Indonesia Marcus/Kevin wajib waspada di Olimpiade Tokyo 2020 ini. Sebab, mereka minim pengalaman bertanding tahun ini akibat pandemi Covid-19.
Bahkan pasangan berjuluk The Minions ini hampir tidak pernah merasakan atmosfer pertandingan di turnamen internasional sepanjang tahun 2021.
Satu-satunya aksi Marcus/Kevin tahun ini adalah saat mengalahkan Matthew Clare/Ethan Van Leeuwen (Inggris) pada babak pertama All England 2021.
Namun itu juga tidak berlanjut, lantaran tim Indonesia dipaksa mundur setelah berada dalam satu pesawat dengan orang positif Covid-19, dalam perjalanan dari Istanbul menuju Birmingham.
5. Satu-satunya Tunggal Putri Indonesia
Adapun satu-satunya tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, tergabung ke Grup M bersama Lianne Tan (Jerman) dan Thet Htar Thuzar (Myanmar).