Jonatan Christie dkk Karantina Jelang Olimpiade 2020, Latihan via Grup Chat
INDOSPORT.COM - Kontingen bulutangkis Indonesia menjalani karantina di Prefektur Kumamoto, jelang Olimpiade Tokyo 2020. Selama karantina, Jonatan Christie dkk berbagi materi latihan melalui grup chat.
Skuat Indonesia dijadwalkan menjalani karantina selama empat hari, sembari menunggu hasil swab. Maka, saat ini Jojo dkk belum diperbolehkan latihan terbuka.
"Kondisi tim di Kumamoto, alhamdulillah dalam keadaan sehat, saat ini tim masih istirahat dan baru saja menjalani tes swab kedua", jelas pelatih fisik tim bulutangkis Indonesia, Iwan Hermawan, Minggu (11/07/21).
"Saat karantina ini kita latihan di kamar masing-masing. Sekarang lagi menunggu hasil swab, mudah-mudahan hasilnya negatif, jadi sore ini kita bisa latihan."
Meski belum bisa latihan tatap muka, Iwan Hermawan memberi materi latihan melalui grup chat, kemudian pemain bisa melakukan instruksi itu dari di kamar masing-masing.
"Semua latihan saya share di grup yang ada dalam bentuk video instruksional karena kita tidak diperbolehkan kontak dengan yg lain, selama menunggu hasil swab kedua ini."
"Dengan komunikasi yang baik dan penjelasan yang saya berikan dengan pelatih teknik, saya yakin mereka punya tanggung jawab untuk melaksanakan latihan ini, sehingga kondisi mereka akan bisa terjaga."
1. Proses Adaptasi
Lebih lanjut, Iwan berharap tim Indonesia sudah bisa menjalani latihan sore nanti. Sehingga, proses adaptasi bisa lebih cepat dan makin siap tampil di Olimpiade 2020.
"Saya berharap tim sudah bisa latihan di lapangan sore ini, sehingga kita punya waktu yang cukup 12-13 hari menjelang Olimpiade."
"Tapi bila harus isolasi selama tiga sampai empat hari ke depan, maka program latihan dibuat variatif, tapi dengan volume dan intensitas yang disesuaikan menuju fase kompetisi," kata Iwan menutup pembicaraan.
Kontingen bulutangkis Indonesia akan TC di Kumamoto selama 10 hari, barulah bertolak ke ibu kota dan berlaga di Olimpiade Tokyo 2020, yang akan dimulai pada 23 Juli nanti.