Bukan Greysia/Apriyani, Ini Lawan yang Ditakuti Malaysia di Olimpiade
INDOSPORT.COM - Pebulutangkis ganda putri andalan Malaysia, Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean punya kandidat tersendiri yang ditakuti di Olimpiade Tokyo 2020.
Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean berhak maju ke Olimpiade setelah menempati urutan ke-10 di klasemen akhir Race to Tokyo.
Peringkat tersebut membuat Chow/Lee mengemban status sebagai pebulutangkis underdog. Meski demikian, ganda putri andalan Malaysia itu siap memberikan kejutan di Olimpiade Tokyo 2020.
Mereka tergabung di Grup A bersama Sayaka Hirota/Yuki Fukushima, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, dan Lauren Smith/Chloe Birch.
Grup tersebut bisa dibilang grup neraka pasalnya terdapat ganda putri nomor satu di dunia yakni Sayaka/Yuki. Wakil tuan rumah itulah yang ditakuti oleh Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean.
Pasalnya, sejauh ini Chow/Lee sejauh ini tidak pernah menang dalam enam pertemuan terakhir melawan Sayaka Hirota/Yuki Fukushima. Meski demikian, peluang untuk lolos dari fase grup masih terbuka bagi pasangan ganda putri Malaysia tersebut.
Sementara itu, Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean mengaku tidak risau saat harus berhadapan dengan Greysia Polii/Apriyani Rahayu di Olimpiade Tokyo 2020. Mereka berhasil menumbangkan Greysia/Apriyani di Final Tur Dunia pada Januari 2021.
1. Siap Tunjukkan Taji di Olimpiade Tokyo 2020
"Kami sudah pernah mengalahkan Greysia-Apriyani sebelumnya, jadi kami tahu kami punya peluang melawan mereka. Kami yakin bisa mengalahkan mereka lagi," ujar Lee Meng Yean dilansir dari New Straits Times.
"Kami harus berhati-hati terhadap Chloe-Lauren karena kami telah kalah dari mereka sebelumnya. Ini tergantung pada persiapan taktis kami dan penampilan kami pada hari itu," sambungnya lagi.
Ini adalah kali pertama bagi Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean maju ke Olimpiade Tokyo. Chow/Lee sadar bahwa perjuangan mereka tidak akan mudah. Sejumlah lawan kuat siap mengadang langkah mereka.
Itu sebabnya pasangan ganda putri Malaysia itu harus benar-benar mempersiapkan performanya.
"Karena setiap pertandingan bisa berlangsung lebih dari satu jam, kami harus tetap berada di reli dan konsisten. Kami berharap bisa melakukannya dengan baik," pungkasnya.