Lee Zii Jia Mulai Adaptasi Tanpa Penonton, Jadi Ancaman di Olimpiade Tokyo?

INDOSPORT.COM - Tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, mengaku sudah mulai beradaptasi tampil tanpa kehadiran penonton, yang juga menjadi persiapannya menjelang Olimpiade Tokyo 2020.

Olimpiade Tokyo 2020 yang berlangsung pada 24 Juli hingga 8 Agustus mendatang telah dipastikan digelar tanpa penonton. Keputusan tersebut diambil karena keadaan darurat Covid-19 di Jepang.

Namun keputusan tersebut tak mempengaruhi mentalitas maupun penampilan Lee Zii Jia yang menjadi salah satu wakil kontingan Malaysia di Olimpiade.

Pasalnya, tunggal putra andalan Negeri Jiran ini mengaku sudah mulai terbiasa dengan kondisi tersebut, meski memang tanpa adanya penonton atmosfer pertandingan terasa ganjil.

Dengan tekad yang kuat untuk menjadi pemain terkemuka, ia harus tetap tampil professional serta mengasah mentalitas untuk siap tampil dalam kondisi apa pun.

“Saya rasa sudah mulai terbiasa dengan situasi tanpa hadirnya penonton. Absennya penonton mulai terasa di Asian Leg pada Januari lalu, dan atmosfernya tentu memang sedikit berkurang,” kata Lee Zii Jia, dilansir dari Astro.

“Tapi jika saya ingin menjadi pemain terkemuka, maka saya harus terbiasa dengan situasi ini dan tetap bersaing dalam kondisi terbaik, itu yang paling penting,” tambahnya.

Mentalitas dan persiapan yang dilakukan oleh Lee Zii Jia tentu bisa menjadi ancama bagi rivalnya di Olimpiade Tokyo 2020. Pasalnya, lawannya belum tentu siap maupun beradaptasi dengan kondisi seperti ini.

1. Tak Mau Anggap Remeh Lawannya di Fase Grup Olimpiade 2020

Lee Zii Jia sendiri merupakan unggulan kesembilan yang tergabung dengan Grup M, bersama Brice Leverdez (Prancis), dan Artem Pochtarov (Ukraina).

Meski di babak fase grup ia nampaknya memiliki lawan mudah, namun Lee Zii Jia enggan menganggap remeh lawannya siapa pun itu.

“Untuk menjadi juara dan pemain yang lebih baik, kami harus siap mengalahkan siapa pun lawan kami. Brice Leverdez adalah pemain hebat dan sangat berpengalaman,” tutur wakil Malaysia tersebut.

“Jadi saya harus banyak menonton video pertandingannya dan memastikan saya menganggap tantangan ini sebagai hal yang serius,” tukasnya.

Jika lolos dari babak penyisihan grup, Lee Zii Jia diprediksi bisa bertemu dengan unggulan China yakni Chen Long di babak 16 besar Olimpiade Tokyo 2020.