Perjalanan Penuh Liku 20 Grand Slam Djokovic, Nadal, dan Federer
INDOSPORT.COM - Kemenangan Wimbledon 2021 menempatkan Novak Djokovic sejajar dengan Rafael Nadal dan Roger Federer soal perolehan gelar Grand Slam.
Saat ini, tiga petenis papan atas putra tersebut sama-sama mengoleksi 20 gelar prestisius tersebut, yang tentunya tidak diraih dengan sekejap mata. Butuh keringat, perjuangan, dan kerja keras untuk mencapainya.
Novak Djokovic sendiri memang baru saja memenangkan turnamen tenis Wimbledon 2021. Berstatus unggulan pertama, ia melaju ke partai puncak dengan mengalahkan Denis Shapovalov tiga set langsung di semifinal.
Di final, petenis asal Serbia tersebut pun menghadapi perlawanan Matteo Berrettini dan pada akhirnya menang 6-7 (4-7), 6-4, 6-4, 6-3.
Hasil ini pun membawa Djokovic pada trofi Grand Slam ke-20, jumlah yang sama dengan Rafael Nadal dan Roger Federer.
Rinciannya, Djokovic meraih sembilan gelar juara di Australia Terbuka, dua gelar di Prancis Terbuka, enam kali juara Wimbledon, dan tiga kali juara AS Terbuka.
Selain menyamai perolehan Nadal dan Federer, Djokovic juga mencatatkan prestasi atas namanya sendiri. Pasalnya, ia satu-satunya di antara trio ini yang memenangkan setiap gelar Grand Slam setidaknya sebanyak dua kali.
Bukan hanya itu, ia juga tercatat sebagai pemain pertama setelah Rod Laver pada tahun 1969 yang berhasil meraih tiga gelar Grand Slam pertama dalam satu tahun.
Ya, pada 2021, Djokovic telah memenangkan Australia Terbuka, dilanjut Prancis Terbuka, dan kemudian Wimbledon. Kini ia hanya menyisakan satu turnamen lagi, AS Terbuka, untuk memborong seluruh Grand Slam tahun ini.
Gelaran AS Terbuka 2021 sendiri baru akan bergulir pada 30 Agustus sampai dengan 12 September mendatang.
Tentu perjalanan Novak Djokovic sampai ke titik ini tidak semudah membalikkan telapak tangan. Bahkan, saat ia baru mengoleksi dua gelar Grand Slam pada 2011, Rafael Nadal sudah mengantongi sembilan sedangkan Roger Federer 16.
Namun seiring berjalannya waktu, Djokovic berhasil membuktikan diri sebagai salah satu petenis terbaik dunia. Dari angka sekecil itu, ia akhirnya berhasil menyentuh angka 20 dalam kurun waktu 10 tahun.
Kini, AS Terbuka sudah menanti di depan mata. Jika menang lagi, Djokovic akan menyamai rekor Rod Laver pada 1969 yang memborong seluruh gelar Grand Slam dalam satu agenda tahunan.
1. Perjalanan Grand Slam Nadal dan Federer
Rafael Nadal
Petenis asal Spanyol ini mencatatkan gelar Grand Slam ke-20 saat menumbangkan Novak Djokovic di ajang Prancis Terbuka 2020.
Kemenangan ke-13 Nadal di Roland-Garros pun menempatkannya sejajar dengan Roger Federer di daftar pemain dengan gelar major tunggal terbanyak.
Nadal pun seding digadang-gadang sebagai ‘rajanya’ Tanah Liat usai mencatatkan 13 kemenangan di Roland-Garros. Tidak mengherankan, mengingat angka ini terpaut sangat jauh dibandingkan raihan-raihannya di turnamen Grand Slam lain.
Di ajang Australia Terbuka, Nadal baru menang satu kali, itu pun sudah pada tahun 2009 silam. Lalu di Wimbledon ia hanya menang dua kali, sedangkan di AS Terbuka ia berhasil juara sebanyak empat kali, terakhir pada 2019.
Selain itu, predikat ‘penguasa’ Roland-Garros nampaknya juga sangat cocok disematkan padanya setelah mencetak tiga kemenangan beruntun pada gelaran tahun 2005, 2006, dan 2007 sehingga menyamai rekor hattrick Bjorn Borg.
Namun agaknya hattrick saja belum cukup untuk seorang Rafael Nadal. Ia pun kembali memenangkan Prancis Terbuka pada 2008.
Roger Federer
Tahun 2021 nampaknya memang milik Novak Djokovic dan bukannya Rafael Nadal maupun Roger Federer.
Jangankan bicara soal gelar Grand Slam, Nadal dan Federer belakangan punya PR yang lebih penting untuk diatasi, yakni cedera dan juga kondisi kebugaran yang menurun.
Meski begitu, jika bicara soal Grand Slam, Federer bisa dibilang petenis yang paling ‘keren’ ketimbang dua rekannya di trio ini. Ia adalah petenis pertama di antara mereka yang berhasil mencapai gelar ke-20.
Keberhasilan tersebut diraihnya setelah memenangan Australia Terbuka 2018. Sederet rekor mencengangkan pun sudah berhasil diukirnya selama berkarier di dunia tenis.
Ia bahkan sempat mengangkangi rekor Pete Sampras yang memenangkan 14 gelar Grand Slam sepanjang kariernya. Federer berhasil mencatatkan kemenangan ke-15 di ajang final Wimbledon 2009.
Sayangnya, perjuangan Federer untuk beranjak dari Grand Slam ke-20 terhenti sejak tahun 2018. Meski sudah pulih dari cedera, ayah empat anak ini belum mampu meraih hasil signifikan usai juara Australia Terbuka tiga tahun lalu.