Positif COVID-19, Pebulutangkis Suriname Batal Tampil di Olimpiade Tokyo

INDOSPORT.COM –  Pebulutangkis tunggal putra asal Suriname, Soren Opti, terpaksa mundur dari Olimpiade Tokyo 2020 karena dinyatakan positif COVID-19.

Soren Opti merupakan bagian dari delegasi Suriname yang dijadwalkan berangkat ke Tokyo hari ini, Kamis (15/07/21), dengan sebelumnya lebih dulu transit di Amerika Serikat.

Akan tetapi di menit akhir keberangkatannya, Opti harus menelan pil pahit lantaran hasil tes yang jadi syarat untuk penerbangan menunjukkan bahwa dirinya positif terpapar virus corona.

Dilansir dari media lokal di Suriname, Waterkant.net, pihak Komite Olimpiade Suriname telah memberi tahu organisasi nasional dan internasional, serta pemangku kepentingan terkait dengan situasi ini.

Diharapkan SOC bisa mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjamin anggota lainnya pada delegasi negara tersebut bisa tetap melakukan perjalanan ke Tokyo.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada kabar dari pihak Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) apakah Suren Opti akan digantikan oleh pemain lain atau dianggap walkover.

Suren Opti sendiri berada di Grup H pada cabang olahraga bulutangkis Olimpiade Tokyo. Dirinya satu grup dengan pemain China, Shi Yuqi, dan Matthew Abela dari Malta.

Dengan Suren Opti positif COVID-19, telah menambah daftar panjang kasus virus yang terjadi selama persiapan Olimpiade Tokyo 2020 tahun ini menjadi 21 sejak 1 Juli 2021.

Sedangkan total seluruhnya kasus positif COVID-18 terkait dengan Olimpiade Tokyo sejak pandemi melanda tahun lalu menjadi 69 orang.

Sebelumnya pada hari Rabu  kemarin dilaporkan bahwa delegasi atlet pengungsi harus ditunda keberangkatannya ke Olimpiade karena salah satu stafnya juga terpapar virus serupa.

1. Kasus COVID-19 di Olimpiade Tokyo Meningkat

Ditemukan pula empat atlet, dua dari Uganda dan satu dari Israel dan Serbia, yang dinyatakan positif COVID-19 pada saat kedatangan mereka untuk kamp pelatihan pra-Olimpiade Tokyo 2020.

Seorang perenang asal Lituania yang akan bertanding di Olimpiade juga mengembalikan hasil yang tidak meyakinkan, sebelum akhirnya menunjukkan dua hasil tes negatif COVID-19.

Selain itu, tujuh anggota staf di sebuah hotel di Hamamatsu, tempat beberapa anggota tim Olimpiade Brasil menginap, juga dinyatakan positif. Namun, belum ada kasus yang dilaporkan di antara 31 orang dari kontingen Brasil yang tinggal di hotel tersebut.

Peningkatan kasus COVID-19 di Tokyo sendiri membuat Pemerintah Jepang mengumumkan situasi darurat keempat di ibukota, yang menyebabkan para penggemar dilarang masuk ke lokasi Olimpiade.