Alasan Mulia Pasangan Yuta Watanabe/Arisa Higashino Rebut Medali Emas Olimpiade
INDOSPORT.COM - Terungkap, ada misi mulia khusus yang ingin diwujudkan oleh pasangan ganda campuran Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino, di Olimpiade 2020.
Olimpiade Tokyo 2020 akan berlangsung kurang dari sembilan hari lagi. Pasangan pebulu tangkis Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino menjadi wakil unggulan di nomor ganda campuran.
Bertemunya Yuta dan Arisa terjadi bukan kebetulan belaka. Keduanya diketahui merupakan sama-sama lulusan dari SMA Tomioka di Prefecture Fukushima.
Keduanya pun kini disatukan sebagai pasangan ganda campuran nomor satu yang dimiliki Jepang. Keduanya pun memiliki tekad mulia andai bisa merebut medali emas di Olimpiade Tokyo 2020 nanti.
Yuta Watanabe dan Arisa Higashino ingin mempersembahkan medali emas yang mereka dapatkan nanti kepada segenap masyarakat di Fukushima. "Kami ingin menunjukkan keberanian dan memberikan senyuman kepada masyarakat Fukushima lewat bulutangkis," ujar Yuta Watanabe dikutip dari badmintonplanet.
Alasan dipilihnya Fukushiam sendiri bukanlah sebatas memori masa kecil. Seperti diketahui, sekitar satu dekade lalu wilayah Prefecture Fukushima pernah terkena musibah nasional berupa meledaknya reaktor pembangkit nuklir yang disebabkan karena gempa 9.0 skala richter di Jepang, 11 Maret 2011 silam.
SMA tempat Yuta dan Arisa bersekolah dulu menjadi salah satu yang terdampak dari musibah nasional ini pada 2011. Memori itu membuat mereka semakin bertekad untuk bangkit dan mempersembahkan medali kepada masyarakat di Fukushima.
1. Ditakuti China
Media China, Sports Sina, menyebut bahwa Yuta Watanabe akan salah satu ancaman yang sangat mengerikan bagi wakil mereka di gelaran Olimpiade Tokyo 2020.
Menurut media China, pebulutangkis Jepang itu memiliki ancaman yang sangat berbahaya karena kemampuannya bermain di dua sektor yakni ganda putra dan ganda campuran.
Yuta Watanabe diketahui bermain di ganda putra berpasangan dengan Hiroyuki Endo, sedangkan di ganda campuran ia berpasangan dengan Arisa Higashino.
Kemampuannya bermain di dua sektor bulutangkis membuat media China menyebut pemain Jepang itu sebagai sebuah ancaman bagi wakilnya dan juga pebulu tangkis Indonesia lainnya termasuk pasangan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon di Olimpiade 2020.