Temu Kangen! Sigit Budiarto: Kevin Sanjaya Banyak Berubah, tapi…

INDOSPORT.COM – Mantan ganda putra Indonesia, Sigit Budiarto, menilai Kevin Sanjaya sudah mengalami banyak perubahan, namun ada satu hal yang masih sama. Apa itu?

Sigit Budiarto merupakan  mantan ganda putra andalan Indonesia. Pada era 1997-an, dia mampu menjadi pasangan yang bertengger di peringkat satu dunia bersama Candra Wijaya.

Selepas pensiun, Sigit Budiarto  melanjutkan baktinya di dunia tepok bulu dengan menjadi pelatih di klub PB Djarum. Salah satu pemain yang pernah dilatihnya adalah Kevin Sanjaya.

Kini Kevin Sanjaya dipertemukan secara virtual dengan mantan pelatihnya ketika masih di PB Djarum, yakni Sigit Budiarto, dalam acara “TekTokan ala Butet” bersama Liliyana Natsir.

Kevin yang akan tampil di Olimpiade Tokyo 2020, mengenang sosok Sigit Budiarto sebagai pelatih galak.  Pebulutangkis berusia 25 tahun ini mengaku selalu gugup pada satu sesi latihan tertentu.

“Dulu sempet dilatih mas Sigit, apalagi tiap hari senin lari, saya deg—degan terus. Gaya melatih mas Sigit, lumayan galak, dia diem tapi galak. Seremlah pokoknya, tapi mau tidak mau harus rajin,” ujar Kevin.

Lain halnya dengan Sigit Budiarto, juara dunia 1997 itu menilai Kevin Sanjaya saat ini sudah makin berkembang, baik secara permainan dan pemikiran dewasa.

“Kevin perubahannya banyak sekali, dari permainan, tingkat kedewasaan, kematangan bermain, prestasi juga jauh berbeda,” ujar Sigit.

1. Sigit Budiarto Masih Teringat Ketengilan Kevin Sanjaya

Namun, satu hal yang membuat Sigit Budiarto tak bisa melupakan sosok Kevin begitu saja, ialah sikap tidak mau kalah dari lawan masih ada sampai saat ini.

“Motivasi yang ada, ya dari kecil sudah keliatan.  Sifat tengilnya…  (masih ada). Itu kan karena dia punya kemauan dan rasa gak mau kalah yang ujung-ujungnya menjadi tengil,” sambung Sigit dengan renyah.

Sigit dan Kevin berpisah sejak Kevin dipanggil ke Pelatnas Cipayung. Dipasangkan dengan Marcus Gideon, Kevin menjadi salah satu ganda putra Indonesia yang mampu mendominasi dunia.

Pasangan ini begitu mendominasi sektor ganda putra lewat  berbagai gelar bergengsi yang sudah mereka raih sejauh ini, termasuk dua kali All England Open dan medali emas Asian Games 2018.