x

Ganda Putra India Ungkap Keresahan di Olimpiade Tokyo, Ada Apa?

Sabtu, 17 Juli 2021 15:18 WIB
Penulis: Katarina Erlita Cadrasari | Editor:
Pasangan ganda putra India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.

INDOSPORT.COM - Pebulutangkis ganda putra India, Chirag Shetty menyimpan keresahan dalam hatinya jelang tampil di Olimpiade Tokyo 2020.

Chirag Shetty baru saja menghadapi masa-masa sulit dalam hidupnya yakni saat India diterpa gelombang kedua virus corona. Wabah penyakit itu menyebabkan banyak nyawa melayang, termasuk kakek dari Shetty.

"Pada bulan April, ketika situasinya sangat buruk di India, melihat begitu banyak orang meninggal karena COVID itu sulit. Di keluarga saya, saya kehilangan kakek dari pihak ibu, itu adalah waktu yang sulit," ujar pebulutangkis ganda putra India tersebut dilansir dari Firstpost.

Baca Juga
Baca Juga

Di tengah masa-masa dukacita, Chirag Shetty harus tetap berlatih secara profesional untuk mempersiapkan Olimpiade Tokyo 2020. Tentu itu bukanlah perkada mudah. Meski demikian, Shetty tetap berusaha mengeluarkan kemampuan terbaiknya.

"Tapi untungnya saya bisa berlatih, jadi saya bisa melepaskan diri darinya, bulu tangkis sangat membantu. Tapi itu fase yang sangat sulit," sambungnya lagi

Sabtu (17/07/21), partner Satwiksairaj Rankireddy itu telah berangkat ke Tokyo dengan rombongan batch pertama kontingen India.

Baca Juga
Baca Juga

"Bermain di Olimpiade adalah kehormatan tertinggi, tetapi pada saat ini, dengan pandemi yang masih berlangsung, semua orang agak takut dengan hasil positif palsu yang bisa saja terjadi," ujar Chirag Shetty.

"Bukan hanya saya, semua atlet akan sedikit takut dengan situasi di sana karena false positive yang kami hadapi di Thailand."

Sampai saat ini Chirag Shetty masih dihantui dengan hasil positif palsu yang bisa saja terjadi ketika dirinya melakukan tes covid-19.


1. Kekhawatiran Chirag Shetty

Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, ganda putra andalan India.

Sebelumnya pada turnamen Thailand Open dan All England, ada beberapa atlet yang harus mundur lantaran mendapat hasil positif palsu saat melakukan tes virus corona.

Tentunya Chirag Shetty tidak mau kejadian tersebut terjadi di Olimpiade Tokyo 2020. Satu lagi kekhawatiran yang tersimpan di hatinya adalah soal performa.

Pasalnya semenjak pandemi virus corona terjadi, banyak turnamen bulutangkis harus dibatalkan. Alhasil para atlet pun tidak bisa mengasah kemampuannya dengan maksimal.

"Pasti sulit untuk berlatih, pertama karena tidak banyak turnamen. Pada April dan Mei, situasinya sangat buruk dan ada penguncian wilayah. Walaupun sulit tetapi kami bertahan," ucap Chirag Shetty.

Dengan sejumlah kekhawatiran yang tersimpan di hatinya, Chiraf Shetty harus tetap melanjutkan perjuangannya di Olimpiade Tokyo 2020.

Olimpiade Tokyo 2020Virus CoronaChirag Shetty

Berita Terkini