Nova Widianto Bocorkan Kendala Praveen/Melati Jelang Laga Perdana Olimpiade 2020
INDOSPORT.COM - Dua hari jelang pertandingan bulutangkis perdana di Olimpiade Tokyo 2020, Indonesia mengebut persiapan. Salah satu yang dikejar oleh pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti adalah soal mental.
Hal ini sebagaimana dibocorkan oleh sang pelatih, Nova Widianto. Setelah menginap di Tokyo usai 10 hari menjalani pemusatan latihan di Kumamoto, kondisi pasangan berjuluk Honey Couple ini disebut sudah bagus.
"Kondisi Jordan/Melati sejauh ini sudah sangat bagus. Latihannya sudah banyak ke teknik, latihan fisiknya sudah dikurangi. Di dua hari terakhir ini tinggal menyiapkan dan menguatkan mental saja. Yang terpenting sekarang mentalnya harus siap," kata Nova, dikutip dari Badminton Indonesia.
Persiapan mental tentu saja menjadi hal penting bagi tim Indonesia untuk menggondol prestasi. Nova memberi contoh ketika menyaksikan perkembangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di dalam dua edisi Olimpiade.
"Karena Olimpiade selama ini kalau saya lihat kadang-kadang orang yang ada di peak performance-nya belum tentu secara mental. Kalau saya flashback, Owi/Butet itu performa terbaiknya di 2012 tapi emasnya di 2016. Kenapa? Karena mereka secara permainan 2012 itu sudah bagus tapi secara mental belum siap," lanjutnya.
1. Kendala di Tokyo
Lebih lanjut, Nova menyampaikan sedikit kendala yang dihadapi saat ini ketika berlatih di Tokyo. Ia mengatakan bahwa masa persiapan di Tokyo sangatlah berbeda dengan saat pemusatan latihan di Kumamoto karena terbatasnya waktu yang diberikan panitia.
"Memang tidak seperti di Kumamoto ya, di sini waktunya dibatasi baik di practice court ataupun di main hall, jadi kami harus pintar-pintar mengatur program. Sparring juga hanya ada Fajar/Rian, jadi saling bergantian," ujar Nova.
"Tapi semua negara juga mengalami hal yang sama. Jadi tidak ada alasan buat kami untuk tidak memaksimalkan jadwal latihan yang ada. Beruntungnya sejak hari pertama latihan di main hall, kami tim Indonesia sudah berkesempatan menjajal tiga lapangan pertandingan. Ini bagus untuk adaptasi. Kendala yang signifikan tidak ada, hanya memang agak silau lampunya," jelas Nova.
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti sendiri berada di Grup C Olimpiade Tokyo 2020. Mereka tergabung bersama Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang), Mathias Christiansen/Alexandra Boje (Denmark), serta Simon Wing Hang Leung/Gronya Somerville (Australia).
Simon/Gronya akan menjadi tantangan pertama Praveen/Melati di laga perdana yang digelar Sabtu (24/07/21) lusa mendatang.