Menang Mudah, Jonatan Christie Akui Sulit Tembus ‘Jimat’ Pemain Suriah
INDOSPORT.COM – Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, mengakui sangat sulit menembus kekuatan Aram Mahmoud meski akhirnya dia menang mudah di Olimpiade Tokyo 2020.
Jonatan Christie memastikan kemenangan di match pertama Grup G bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020 atas pemain asal Suriah, Aram Mahmoud, dengan skor 21-8, 21-14, Sabtu (24/07/21).
Pebulutangkis nomor 7 dunia itu membuat Mahmoud kelabakan di gim pertama. Alhasil Mahmoud kerap membuat kesalahan-kesalahan yang dimanfaatkan dengan baik oleh Jojo.
Kendati begitu, di gim kedua ini, permainan Aram Mahmoud mulai berkembang. Jojo harus mewaspadai pergerakan Aram Mahmoud yang ternyata punya backing smash ala Taufik Hidayat yang membua.
Kesabaran Jojo di gim kedua pun membuahkan hasil. Setelah merebut interval kedua, Jojo kembali on fire untuk mengunci kemenangan di pertandingan ini dalam waktu 30 menit saja.
Berbicara setelah kemenangan tersebut, Jojo mengaku bahwa pertandingan ini dilaluinya dengan cukup sulit karena dia belum pernah bertemu sebelumnya dengan Mahmoud.
“Dia pemain yang punya serangan bagus,” ujar Jonatan berbicara mengenai kekuatan lawannya, dilansir dari rilis resmi PBSI yang diterima INDOSPORT.
“Tadi di gim kedua saya sempat kecolongan karena dia banyak mengubah pola ke menyerang. Saya agak kurang siap mengatisipasinya jadi poinnya sampai ketat,” lanjutnya.
Memetik kemenangan di laga perdana Grup G membuat peraih emas Asian Games ini puas karena dirinya bisa bermain dengan baik. Terlebih ini merupakan pertandingan debutnya di Olimpiade.
“Ini kan serba pertandingan pertama, pertandingan pertama di Olimpiade dan pertandingan pertama sejak All England lalu,” lanjut Jonatan.
1. Jonatan Hadapi Singapura di Laga Kedua
Lawan Jojo, Aram Mahmoud merupakan pebulutangkis yang hijrah ke Belanda dari Suriah pada tahun 2015 menyusul konflik di negara asalnya. Sejak April 2018, dirinya telah berlatih di bawah bendera Belanda.
Di pertandingan berikutnya, Jonatan Christie akan berhadapan dengan wakil Singapura,Loh Kean Yew pada 28 Juli.
Jojo butuh kemenangan di laga tersebut demi bisa menembus babak 16 besar cabor bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020.