Dikalahkan Gregoria Mariska, Lianne Tan Bangga Punya Darah Indonesia

INDOSPORT.COM - Pebulutangkis tunggal putri asal Belgia, Lianne Tan, baru saja dikalahkan oleh kontingen Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, di Olimpiade Tokyo 2021 dengan skor 21-11, 21-17 pada Rabu, (28/07/21).

Tak disangka ternyata Lianne Tan memiliki ‘hubungan’ dengan Indonesia, ayahnya merupakan keturunan Indonesia-China. Atlet berusia 30 tahun ini juga menganggap Indonesia sebagai rumah keduanya.

Diketahui wanita cantik ini sering menghabiskan masa liburan bersama keluarganya di Tanah ir, semasa kecil. Dia juga datang ke Indonesia untuk mengunjungi keluarga dari sang ayah dan berlatih bulutangkis.

Adik dari tunggal putra, Yuhan Tan, ini juga beranggapan bahwa ia merasa beruntung karena dapat tumbuh dan berkembang dari dua kebudayaan berbeda serta bisa belajar banyak hal dari kedua budaya tersebut.

Selain memiliki darah Indonesia, Lianne Tan juga dilatih oleh pelatih asal Indonesia, yaitu Indra Bagus Ade Chandra, yang merupakan bagian dari tim pelatih nasional di Belgia.

Kecintaan terhadap negara Indonesia ini juga sempat ia perlihatkan di akun Instagram pribadinya @liannetan20. Pada Agustus tahun lalu ia mengunggah foto dirinya sedang memakai baju adat bersama kakaknya dan mengucapkan selamat hari kemerdekaan Indonesia.

"Setengah Indonesia dalam diri saya adalah sesuatu yang selalu saya banggakan," kata Lianne Tan.

1. Karier Lianne Tan

Tak bisa dipungkiri Atlet kelahiran 20 November 1990, juga memiliki kemahiran dalam bulutangkis, ini terlihat saat dia memenangkan medali perak di Pertandingan Eropa di Baku, Azerbaijan 2015 lalu.

Selain menjadi atlet tunggal putra yang mewakili Belgia, Lianne Tan juga menekuni ilmu Kedokteran Gigi dan dia  mengaku tertarik dengan kedokteran gigi karena menurutnya, gigi itu merupakan salah satu bagian tubuh yang penting.

Penulis : Indira Octavia Pancawagi.