Mantan Partner Greysia Polii Kirim Pesan untuk Penerus Ganda Putri Indonesia
INDOSPORT.COM - Jo Novita merasa bangga bahwa mantan partnernya, Greysia Polii, bisa meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 yang kini berpasangan dengan Apriyani Rahayu.
Novita berharap Indonesia tidak harus terus bertumpu pada Greysia/Apriyani, tetapi raihan gemilang ini juga bisa diikuti oleh pasangan ganda putri Indonesia lainnya.
"Harapannya untuk ganda putri ya semoga bukan hanya Greys dan Apri saja yang mendapatkan medali emas di Olimpiade," kata Jo kepada INDOSPORT.
"Tetapi atlet-atlet ganda putrinya lainnya juga kalian pasti bisa mendapatkan juara dan emas di Olimpiade."
Harapan ini tentunya bisa terwujud asalkan dibarengi dengan usaha dan kerja keras. "Asalkan kalian di Pelatnas itu harus dari diri sendiri, harus punya tanggung jawab yang besar," ujarnya.
Selain itu, Novita juga memberikan wejangan kepada para atlet. Ia hanya berpesan agar para atlet tidak boleh egois, baik itu di dalam maupun di luar lapangan.
"Jadi jangan egois cuma memikirkan diri sendiri, tidak memikirkan pengorbanan pelatih dan harapan masyarakat seluruh Indonesia."
"Jadi kalau kalian di Pelatnas sudah punya tanggung jawab, punya fokus di lapangan, tidak (boleh) fokus dengan hal-hal yang lain di luar lapangan."
"(Dengan) latihan semangat, punya daya juang tinggi, banyak belajar di lapangan dan fokus, ya saya rasa mereka pasti bisa mendapatkan banyak juara."
Jo Novita adalah partnet Greysia Polii di Piala Uber 2008. Saat itu tim Indonesia meraih perak usai kalah dari tim China di partai final. Kini Jo telah pindah dan menetap di Kanada bersama sang suami.
1. Rekor Greysia/Apriyani
Di sisi lain, Greysia/Apriyani sukses menyabet emas Olimpiade Tokyo 2020 usai mengalahkan wakil China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, dengan skor 21-19, 21-15.
Kemenangan ini membuat mereka tidak hanya sebatas mampu meraih medali emas Olimpiade saja, tetapi ada rekor lain yang dicetak keduanya.
Greysia/Apriyani menjadi ganda putri pertama Indonesia yang mampu melangkah ke babak final Olimpiade, bahkan sukses meraih medali emas.
Pasangan berperingkat keenam dunia itu sekaligus melengkapi daftar peraih medali emas Olimpiade di lima sektor bulutangkis Indonesia.