Apa Kabar Nitya Krishinda Maheswari? Partner Greysia Polii Sebelum Apriyani
INDOSPORT.COM - Apa kabar pebulutangkis ganda putri, Nitya Krishinda Maheswari? Pemilik smes terkuat dan pasangan Greysia Polii sebelum Apriyani Rahayu.
Nitya Krishinda Maheswari merupakan salah satu pebulutangkis terbaik pada masanya. Dia pernah menjadi ganda putri nomor dua terbaik dunia saat berpasangan dengan Greysia Polii.
Salah satu pencapaian terbaik Nitya/Greysia ialah medali emas Asian Games 2014, meski kemudian mereka harus tersingkir di perempat final Olimpiade Rio 2016.
Namun, Nitya terlibat cedera lutut di akhir tahun 2016 yang memaksanya naik meja operasi pada awal 2017. Dia lantas memutuskan pensiun tahun 2019.
Kala itu, Greysia Polii semakin kompak saat dipasangkan dengan Apriyani Rahayu. Ada harapan baru yang membuat Nitya mantap memutuskan gantung raket, mendahului Greysia.
Kini, saat ramai Olimpiade 2020, Nitya mengaku mengikuti perjalanan Greysia/Apriyani, mulai dari fase grup hingga sukses menyabet medali emas pertama untuk Indonesia di nomor ganda putri.
Nitya mengaku memiliki waktu untuk melihat langsung permainan Greysia Polii/Apriyani Rahayu, sebab adanya pembatasan sosial atau PPKM selama pandemi virus corona.
"Kegiatan saya masih main bulutangkis sesekali, cuma karena PPKM ini kan di sini GOR dan segala macam harus tutup, jadi olahraga di rumah aja," ucap Nitya Krishinda saat berbincang santai di kanal Youtube PB Djarum.
Sepanjang mengikuti permainan Greysia/Apriyani di Olimpiade Tokyo, Nitya mengaku salut dengan kualitas Apriyani sebagai atlet muda, namun bisa tampil lepas di olimpiade pertama, mengalahkan pemain unggulan.
"Saya melihat dia (Apri) main lepas banget, terlihat tidak ada beban, walaupun memang pasti ada beban sedikit, tapi sangat tidak terlihat. Dia main enjoy banget, kemampuan dia benar-benar dikeluarin," papar Nitya.
1. Dukungan Mental
Sementara melihat Greysia Polii, Nitya pun menyadari jika mantan rekan duetnya itu sudah bermain maksimal, namun kadang Greys melakukan servis kurang maksimal, karena masih perlu dukungan mental.
"Ini berdasarkan pengalamanku dengan Greysia, dia butuh dukungan. Mau dia servis, kalau kita bilang oke, yakin, pikiran dia untuk takut, untuk servis, takut nyangkut, takut fault, itu akan mengurangi kekhawatiran," tandasnya.
Nitya Krishinda Maheswari berharap setelah Greysia Polii/Apriyani Rahayu meraih medali emas Olimpiade 2020, pasangan ini bisa menjadi panutan bagi anak muda, dan regenerasi ganda putri akan semakin baik.