Cuma Dapat Perunggu, PV Sindhu Akui Olimpiade Tokyo 2020 Jauh Lebih Sulit
INDOSPORT.COM - Pebulutangkis India, Pusarla Venkata (PV) Sindhu, mengakui beban dan tantangan yang dihadapi di Olimpiade Tokyo 2020 lebih berat, sehingga hanya mampu meraih perunggu.
PV Sindhu menjadi salah satu tunggal putri yang banyak dijagokan orang mampu merebut medali emas di Olimpiade Tokyo 2020. Tak mengherankan memang, sebab, pada edisi sebelumnya, yakni di Rio 2016 ia berhasil meraih perak.
Namun, nyatanya Sindhu tak mampu mewujudkan harapan masyarakat India untuk meningkatkan medalinya di olimpiade yang tertunda setahun karena pandemi ini.
Sindhu harus puas medali perunggu setelah kalah di semifinal dari pemilik ranking 1 dunia, Tai Tzu Ying (Taiwan), kemudian memenangkan pertarungan perebutan perunggu lawan He Bingjiao (China).
Meskipun mengalami penurunan pencapaian dari perak menjadi perunggu, namun Sindhu menyebut pencapaian di dua edisi olimpiade 2016 dan 2020 tidak bisa dibandingkan.
Menurutnya, kedua medali tersebut memiliki cerita dan pengalaman yang berbeda-beda sehingga sama-sama berkesan untuknya.
“Saya akan mengatakan keduanya berbeda. Perak di Olimpiade Rio 2016 sangat fantastis, mengubah hidup saya. Tapi (perunggu) ini spesial karena butuh lebih banyak kerja, lebih banyak keringat dan pengorbanan oleh anggota keluarga, pelatih, sponsor, semuanya,” kata Sindhu dilansir dari The Week.
“Mendapatkan medali di Olimpiade selalu menjadi mimpi yang menjadi kenyataan, dan ini jelas merupakan salah satu momen paling membanggakan saya,” sambungnya.
1. Olimpiade Tokyo 2020 Lebih Sulit
Sindhu juga mengatakan, perjuangannya dalam meraih medali di Olimpiade Tokyo 2020 ternyata jauh lebih berat dibandingkan dengan saat di Rio 2016. Pasalnya, ia mengaku memikul beban dan tekanan yang sangat besar di olimpiade edisi kali ini.
“Jelas lebih sulit. Saya telah menjadi juara dunia, jadi mereka (lawan) membaca permainan saya dan bersiap dengan strategi,” ucap Sindhu.
“Saya harus bersiap dan memberikan yang terbaik. Itulah yang saya lakukan,” tandasnya.