Hadiah Bertambah, Greysia/Apriyani Dapat Berlian Paling Berkilau di Dunia
INDOSPORT.COM - Pebulutangkis ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu terus dibanjiri hadiah usai meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020.
Setelah mendapat sederet hadiah mewah, pundi-pundi Greysia Polii/Apriyani Rahayu terus bertambah. Kali ini giliran suami Greysia, Felix Djimin yang maju untuk memberikan hadiah spesial.
Hal itu diungkapkan oleh Felix melalui sebuah postingan instastory Instagram yang diunggah pada, Sabtu (07/08/21). Dalam postingan tersebut, Felix mewakili perusahaan perhiasan yang dipimpinnya memberikan hadiah mewah.
"Swan Jewellery memberikan apresiasi berupa perhiasan berlian spesial design Olimpiade Tokyo dan berlian peonia yang paling berkilau di dunia," demikian pernyataan yang tertulis dalam postingan itu.
Hadiah mewah tersebut ditujukan untuk Greysia Polii, Apriyani Rahayu serta Eng Hian selaku pelatih. Sontak kini daftar hadiah yang diterima oleh Greysia/Apriyani bertambah panjang.
Sebelumnya, pasangan ganda putri Indonesia itu dipastikan mendapat uang tunai senilai lima miliar rupiah dari pemerintah Indonesia.
Selain banjir bonus miliaran rupiah, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu dijanjikan hadiah berupa rumah dan apartemen. Ada hadiah rumah di kawasan elit Pantai Indah Kapuk (PIK) yang dijanjikan oleh Ketua Umum PBSI Agung Firman Sampurna.
1. Greysia/Apriyani Ukir Sejarah
Semua hadiah mewah itu diterima oleh Greysia Polii/Apriyani Rahayu setelah mengharumkan nama bangsa di Olimpiade Tokyo 2020.
Senin (02/08/21), Greysia/Apriyani mengukir sejarah dengan meraih kemenangan di babak final melawan wakil China. Pasangan ganda putri Indonesia itu unggul dalam dua gim langsung 21-19, 21-15 atas Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.
Kemenangan itu membuat Indonesia mendapatkan medali emas pertama di Olimpiade Tokyo 2020. Sekaligus medali emas pertama yang didapatkan oleh sektor ganda putri Indonesia di sepanjang sejarah Olimpiade.
Bukan cuma itu, berkat kerja keras Greysia Polii/Apriyani Rahayu, Indonesia sukses meneruskan tradisi emas di Olimpiade.