x

Apriyani Rahayu Ungkap 'Jimat' yang Dipakainya di Olimpiade Tokyo 2020

Rabu, 11 Agustus 2021 16:47 WIB
Penulis: Katarina Erlita Cadrasari | Editor: Isman Fadil
Greysia Polii/Apriyani Rahayu, peraih mendali emas di Olimpiade Tokyo 2020.

INDOSPORT.COM - Pebulutangkis ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu ternyata memakai benda keberuntungan yang membuatnya tampil percaya diri di Olimpiade Tokyo 2020.

Apriyani Rahayu bersama partnernya di ganda putri, Greysia Polii sukses mengharumkan nama bangsa setelah meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020.

Bertanding di Musashino Forest Sport Plaza, Greysia/Apriyani menang atas wakil China Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, Senin (02/08/21).

Baca Juga
Baca Juga

Pasangan ganda putri Indonesia itu unggul dalam dua gim langsung 21-19, 21-15. Kemenangan itu membuat Indonesia sukses meneruskan tradisi emas di Olimpiade.

Greysia Polii/Apriyani Rahayu juga langsung tercatat sebagai ganda putri Indonesia pertama yang meraih medali emas di ajang bergengsi Olimpiade.

Selama bertanding di Olimpiade 2020, Apriyani ternyata memakai kalung pemberian mendiang ibunya. Bak jimat ampuh, kalung itu ternyata sukses membuat partner Greysia Polii menjadi percaya diri.

Baca Juga
Baca Juga

"Sebelumnya berangkat ke Olimpiade, saya pulang untuk ziarah ke kuburan mama, kirim doa buat mama. Habis dari situ saya keingat mama terus dan kangen. Akhirnya minta tolong orang buat benerin kalung pemberian almarhum mama," ujar Apriyani Rahayu dilansir dari laman PB Djarum.

"Dikasihnya udah lama dan waktu itu sempat putus. Jadi saya pakai kalung mama itu buat obat kangen dan menguatkan saya kalau mama selalu di samping saya," sambungnya lagi.

Keputusan Apriyani untuk memakai kalung pemberian ibunya agaknya adalah keputusan yang tepat. Tentunya prestasi Apriyani Rahayu itu akan membuat mendiang ibunya bangga.
 


1. Perjuangan Greysia/Apriyani Berbuah Manis

Greysia Polii/Apriyani Rahayu, peraih mendali emas di Olimpiade Tokyo 2020.

Sosok mama menjadi salah satu orang yang dekat buat Apriyani. Sejak sang mama berpulang pada 2015 lalu, Apriyani mengaku masih merasa sangat kehilangan.

Kini Apriyani bisa berbangga. Pencapaiannya di Olimpiade sukses menorehkan sejarah tak hanya bagi dirinya, tapi juga bagi Indonesia.

Emas dari Greysia/Apriyani menjadi satu-satunya medali tertinggi yang berhasil diraih Indonesia. Selain itu, Indonesia mendapatkan perunggu dari Anthony Sinisuka Ginting.

Medali juga diperoleh dari cabang olahraga angkat besi, ada satu medali perak dan dua perunggu dari Eko Yuli Irawan, Windy Cantika Aisah serta Rahmat Erwin Abdullah. Berkat torehan tersebut, Indonesia bisa finis di peringkat ke-55 dalam klasemen Olimpiade Tokyo 2020.

OlimpiadeApriyani RahayuGreysia Polii/Apriyani Rahayu

Berita Terkini