Tak Cuma Indonesia, Malaysia Punya Pasangan 'The Babies' yang Bidik Olimpiade Paris 2024
INDOSPORT.COM – Mengikuti jejak Indonesia, Malaysia ternyata memiliki pasangan ganda putra muda yang siap mengejutkan dunia. Tak tanggung-tanggung, Olimpiade Paris 2024 jadi tujuan utama.
Awal tahun ini, Indonesia mengorbitkan sejumlah pasangan muda di sektor ganda putra, seperti Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, M. Reza Pahlevi Isfahani/Sabar Karyaman Gutama.
Khususnya Leo/Daniel, pasangan berperingkat 38 dunia ini bahkan mampu mengejutkan dunia setelah berhasil menjadi semifinalis di Yonex Thailand Open 2021 Januari lalu.
Berkat penampilan mereka yang apik di ajang tersebut, kampiun Kejuaraan Dunia Junior 2019 yang juga berjuluk ‘The Babies’ ini digadang-gadang bakal terus berprestasi ke depan.
Malaysia ternyata juga tak mau kalah dalam hal regenerasi para atlet bulutangkisnya. Di sektor ganda putra, Malaysia kini memiliki pasangan yang tengah naik daun, yakni Wan Arif Wan Junaidi/Haikal Nazri.
Pasangan ganda putra berusia 19 tahun ini dipromosikan ke skuat cadangan nasional tahun lalu. Namun mereka menunjukkan sinarnya dengan menjuarai Austria Open, turnamen senior kedua mereka di bulan Mei.
Pencapaian ini mendorong Wan Arif/Haikal bermimpi untuk bisa lolos ke Olimpiade Paris 2024. Namun, Wan Arif/Haikal menekankaan bahwa mereka harus bisa menembus peringkat 50 besar dunia.
Target ini akan menempatkan mereka berada pada posisi yang baik sebelum mengikuti Kualifikasi Paris 2024 yang akan dimulai pada pertengahan 2023.
“Lolos ke Olimpiade Paris 2024 mungkin tampak seperti mimpi yang jauh karena ada lima pasangan senior di depan kami,” kata Wan Arif, dilansir dari The Star.
“Tetapi Haikal dan saya memiliki mimpi yang sama untuk bermain di Olimpiade berikutnya. Saya percaya segalanya mungkin dan kami akan mulai bekerja menuju tujuan, selangkah demi selangkah,” lanjutnya.
“Untuk saat ini, target kami adalah masuk ke 50 besar terlebih dahulu dan mengambilnya dari sana.”
Pasangan berperingkat 278 dunia itu akan mengejar target tersebut saat kembali ke Eropa untuk melakoni dua turnamen berturut-turut, yakni Latvia International di Jelgava (26-29 Agustus) dan Hellas International di Lavrio,Yunani (2-5 September).
1. Tur Eropa Jadi Langkah Awal Wan Arid/Haikal ke Paris 2024
Meskipun dua turnamen ini merupakan event tingkat kedelapan dan terendah dalam hierarki tur internasional, Arif mengatakan dirinya dan Haikal bersyukur memiliki kesempatan untuk bertanding.
“Poin peringkat yang ditawarkan mungkin jauh lebih rendah daripada yang ada di Austria, tetapi kami tidak keberatan sama sekali. Kami tidak sering keluar untuk bertanding karena turnamen sekarang terbatas karena pandemi,” sambung Arif.
“Beri kami turnamen apa pun, kami akan tetap bersemangat. Faktanya, kemenangan di Austria membangkitkan selera kami untuk lebih. Itu mengangkat semangat kami dalam latihan.”
“Jadi, mudah-mudahan kami bisa menjaga momentum kami di Latvia dan Yunani,” tandasnya.
Jika Wan/Arif benar-benar mewujudkan targetnya tersebut, bukan tidak mungkin mereka akan meramaikan persaingan generasi muda di sektor ganda putra.
Wan/Arif nantinya juga akan menjadi ancaman bagi pasangan Indonesia, termasuk Leo/Daniel yang mungkin akan diproyeksikan menembus Olimpiade Paris tiga tahun ke depan.