Sempat Tertinggal dari Jonatan dan Ihsan, Anthony Ginting Bagikan Tips Sukses
INDOSPORT.COM - Anthony Sinisuka Ginting sempat kalah bersaing dari Jonatan Christie dan Ihsan Maulana, terutama di Indonesia Open 2015. Ia pun kini membagikan kiat sukses sebagai tunggal putra nomor satu Tanah Air.
Pada momen tersebut, Anthony Sinisuka Ginting harus bersabar karena masuk dalam daftar tunggu Indonesia Open 2015, sementara Jojo dan Ihsan dipastikan bisa tampil.
Kendati begitu, Anthony Ginting seperti mendapat keajaiban pada menit-menit terakhir sehingga diperbolehkan mengikuti kualifikasi Indonesia Open 2015.
Atlet kelahiran Kota Cimahi 24 tahun lalu itu bahkan melaju hingga babak perempatfinal dan tercatat melumpuhkan unggulan empat asal India, Srikanth Kidambi.
Setelah berproses, jatuh-bangun, Anthony Sinisuka Ginting kini menjadi andalan di sektor tunggal putra. Ginting bahkan baru saja merebut medali perunggu ajang Olimpiade Tokyo 2020.
Melihat lompatan kariernya yang luar biasa, Anthony Ginting bersyukur karena bisa bergabung di Pelatnas PBSI dan bertemu senior-senior hebat, seperti Sony Dwi Kuncoro, Simon Santoso, Tommy Sugiarto, hingga Dionysius Hayom Rumbaka.
1. Sempat Tertinggal dari Jonatan Christie dan Ihsan Maulana, Anthony Ginting Bagikan Tips Sukses
Anthony Sinisuka Ginting pun mendapat banyak pelajaran berharga dari senior serta pelatih Hendry Saputra sehingga bisa sukses seperti sekarang ini.
"Tidak menyangka tapi saya bersyukur karena saat masuk pelatnas, saya sempat bertemu dengan senior-senior macam Sony (Dwi Kuncoro), Simon (Santoso), Tommy (Sugiarto), dan Hayom (Dionysius Hayom Rumbaka) yang menjadi ujung tombak tunggal putra. Dari mereka saya banyak belajar," kata Ginting, dikutip dari laman PBSI.
"Setelah itu, seperti sudah dibukakan saja jalannya karena akhirnya saya, Jonatan dan Ihsan dipercaya menjadi ujung tombak padahal di atas kami masih ada beberapa nama yang sebenarnya punya potensi. Dan semua tidak terlepas dari peran Koh Hendry (Saputra Ho) pelatih kami." ujar Ginting.
Berkat kesuksesan Anthony Sinisuka Ginting di Olimpiade Tokyo 2020, Indonesia kini memiliki 4 medali Olimpiade dari cabor bulutangkis sektor tunggal putra.
Sebelumnya, Alan Budikusuma mempersembahkan emas di Olimpiade 1992. Kemudian, Taufik Hidayat merebut medali emas kembali di Olimpiade Athena 2004 bersamaan dengan Sony Dwi Kuncoro yang mengamankan perunggu.