Chow Mei Kuan Pensiun, Media Malaysia Sebut Ada 'Prahara' Jelang Piala Sudirman
INDOSPORT.COM - Keputusan pensiun yang diambil ganda putri Malaysia, Chow Mei Kuan, disebut telah menimbulkan prahara dalam persiapan negara tersebut menuju turnamen beregu.
Sebelumnya, Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) melalui postingan di Instagram pada Senin (16/8/21), mengumumkan bahwa Cho Mei Kuan mengundurkan diri dari pelatnas dan menyatakan pensiun.
BAM mengumumkan bahwa pihaknya telah menerima surat pengunduran diri dari pemain yang bermitra dengan Lee Meng Yean dan menduduki peringkat 11 dunia tersebut, dan efektif per 15 September 2021.
Media Malaysia, The Star, mengklaim keputusan pensiun yang diambil Chow Mei Kuan ini bagaikan pukulan telak menjelang turnamen besar seperti Piala Sudirman dan Piala Uber yang akan berlangsung mulai bulan depan.
Dipahami, keluarnya Chow Mei Kuan berarti Malaysia kini hanya memiliki dua pasangan ganda putri, yakni peringkat 19 dunia Pearly Tan/M. Thinaah dan peringkat 70 dunia Teoh Mei Xing/Yap Ling.
Tentu saja ini membuat Malaysia kebingungan di dalam mempersiapkan skuat dari sektor ganda putri untuk Piala Sudirman (26 September-3 Oktober) di Vaanta, Finlandia, dan Piala Uber (9-17 Oktober) di Aarhus, Denmark.
Parahnya, media ini juga mengklaim bahwa kedalaman skuat yang dipimpin Chan Chong Min telah menyusut sejak veteran Vivian Hoo didegradasi dari tim nasional pada bulan Februari lalu.
“(Di tim nasional Malaysia), selain Meng Yean, ada dua anggota tim lainnya, yakni mantan pasangan Vivian, Yap Cheng Wen dan Anna Cheong,” tulis media tersebut.
1. Malaysia Terancam di Piala Uber
Media ini lebih lanjut menulis bahwa absennya Mei Kuan bakal dirasakan Malaysia ketika tim putri berjuang keras untuk lolos dair babak penyisihan grup Piala Uber.
Perlu diketahui, Malaysia menjadi unggulan kesembilan di Piala Uber. Ini membuat tim tersebut bakal diadu oleh dua tim unggulan delapan besar yang dihuni Jepang, China, Korea Selatan, Thailand, Indonesia, Chinese Taipei, India dan Denmark.
Mei Kuan mulai naik daun sejak dirinya meraih medali perak bersama mitranya Lee Meng Yean, di Kejuaraan Junior Asia 2011 di Lucknow, India.
Keberhasilan terbesar Mei Kuan/Men Yean tahun ini adalah ketika mereka mampu mengalahkan pasangan teratas Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu di final babak penyisihan grup BWF World Tour Finals.
Menariknya, semifinalis Thailand Open dan BWF World Tour 2020 ini segrup dengan Greysia/Apriyani dan peringkat 1 dunia, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, di babak penyisihan grup namun gagal melaju ke babak berikutnya.