x

Bawa Sindhu Raih Perunggu di Olimpiade, Pelatih Korea Langsung Populer di India

Rabu, 18 Agustus 2021 16:22 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor:
Pelatih bulutangkis Park Tae-sang (kanan) dan pebulutangkis Pusarla Venkata Sindhu asal India.

INDOSPORT.COM – Pelatih bulutangkis asal Korea Selatan, Park Tae-sang, tengah di puncak ketenaran usai membawa PV Sindhu meraih medali perunggu di Olimpiade Tokyo 2020.

Sebelum Olimpiade Tokyo 2020, Park Tae-sang bukanlah siapa-siapa di dunia maya. Akun Instagram-nya saja hanya memiliki 328 pengikut sejak akun tersebut tersebut.

Baca Juga
Baca Juga

Namun, segalanya berubah saat pelatih asal Korea Selatan ini berhasil mengantarkan muridnya, tunggal putri India PV Sindhu, memenangkan medali perunggu di pesta olahraga empat tahunan itu.

Meski Sindhu hanya meraih perunggu, setingkat di bawah perak yang dia menangkan saat tampil di Rio 2016 lalu, namun publik India tetap menganggap Sindhu dan pelatihnya adalah pahlawan.

Hanya dalam waktu satu bulan, telepon genggam Park Tae-sang dipenuhi dengan notifikasi orang-orang yang mulai mengikutinya di  Instagram. Kini jumlah pengikutnya pun mencapai 18 ribu orang.

“Oh, ini gila, gila, gila! Tunggu sebentar,” tutur Park Tae-sang sembari memamerkan jumlah pengikutnya yang mayoritas orang India, dilansir dari Indian Express.

Baca Juga
Baca Juga

Pelatih nasional P Gopichand ini tampaknya menyadari bahwa popularitas yang kini dia dapatkan menjadi buah manis dari pengorbanannya selama setahun terakhir.

Diketahui, Park Tae-sang bahkan rela menunda kepulangannya ke Korea untuk bertemu anak-anaknya demi membantu program pelatihan PV Sindhu menuju Olimpiade Tokyo.


1. Medali Pertama untuk Park Tae-sang

Tunggal putri terbaik India, PV Sindhu.

PV Sindhu akhirnya menjadi satu-satunya pebulutangkis yang menyumbangkan medali bagi kontingen India di Olimpiade Tokyo 2020. Dia mengalahkan pemain China, He Bingjiao dalam perebutan medali perunggu lewat pertarungan straight game 21-13 dan 21-15.

Medali perunggu Sindhu ini menjadi yang pertama dimenangkan Park Tae-sang sebagai pelatih. Sebagai pemain, Park hanya mampu peraih medali emas Asian Games 2002, namun gagal meraih perunggu di Olimpiade Athena 2004.

“Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan bagi saya. Saya sedikit menangis ketika Sindhu menang. Sedikit saja,” sambung Park.

“Ketika saya masih menjadi pemain, saya kalah di perempat final di Olimpiade Athena. Setelah itu saya beralih melatih dua pemain tunggal putri dari Korea tetapi mereka kalah di perempat final,” tandasnya.

Korea SelatanIndiaInstagramOlimpiade Tokyo 2020PV. SindhuBulutangkisBerita Bulutangkis

Berita Terkini