Belajar dari Peraih Emas Olimpiade Tokyo, Pebulutangkis Thailand Sapsiree Ingin Tekuni Taekwondo?
INDOSPORT.COM – Pebulutangkis Thailand, Sapsiree Taerattanachai, mengaku ingin beralih jadi atlet taekwondo setelah belajar atlet peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020.
Hal ini terungkap melalui unggahan video Sapsiree di akun Instagram-nya. Dia membagikan momen saat berlatih dengan atlet taekwondo senegaranya, Panipak Wongpattanaki.
Panipak Wongpattanaki tengah populer di Thailand usai berhasil mempersembahkan medali emas Olimpiade Tokyo 2020. Ia berhasil keluar sebagai pemenang di cabang olahraga Taekwondo kelas 49 kg putri.
Sepulangnya ke Thailand, Panipak langsung diangkat menjadi duta olahraga dan pariwisata oleh Menteri Pariwisata dan Olahraga, Pipat Ratchakitprakan.
Pemain ganda campuran pasangan Dechapol Puavaranukroh ini berlatih melakukan berbagai jenis tendangan dengan target shuttlecock.
Awalnya, Dechapol diminta menendang shuttlecock yang dipegang Panipak setinggi perut, namun dia gagal melakukannya.
Kemudian Sanipak giliran memamerkan aksinya menendang shuttlecock yang berada di atas kepala Sapsiree dan ini dilakukannya dengan sukses.
“Mendapatkan ilmu dari peraih medali emas taekwondo Olimpiade. Haruskah saya tetap bermain bulutangkis atau mencoba taekwondo?” tulis Sapsiree dengan nada bercanda.
“Cobalah beberapa gerakan taekwondo, sangat menyenangkan. Apakah kepala saya akan ditendang? haha,” lanjutnya.
Tak pelak, postingan ini langsung mendapatkan beragam komentar dari para penggemarnya yang meminta agar pebulutangkis yang akrab disapa ‘Popor’ ini tetap fokus bermain bulutangkis.
@phuengthur17: “Keep hitting the badminton.”
@poporsapsireeindofans: “So funny lol.”
@oumcld: “Looking at the face, I know that I'm not afraid.”
@kookkook_98: “Better go back to playing badminton. Good people. That way the champion is likely to be more.”
@inggrid_kki: “bisa ajah popor.. dah badminton ajah say.”
1. Dechapol/Sapsiree Terhenti di Olimpiade Tokyo
Lain halnya dengan Panipak, langkah Sapsiree Taerattanachai dan pasangannya Dechapol Puavaranukroh, justru terhenti di babak perempat final Olimpiade Tokyo 2020.
Ganda campuran unggulan kedua itu kalah dari pasangan tuan rumah, Yuta Watanabe/Arisa Higashino dalam pertandingan rubber game dengan skor akhir 21-15, 16-21, 14-21.