Detik-detik US Open 2021 Digelar, Naomi Osaka Percaya Diri Kejar Gelar Ketiga
INDOSPORT.COM - Petenis Jepang Naomi Osaka bertekad pertahankan gelar di Amerika Serikat Terbuka atau US Open 2021. Pertandingan akan dimulai Senin, (30/80/21) hingga 12 September 2021.
Jika atlet 23 tahun itu berhasil meraih misinya, artinya itu akan menjadi gelar ketiga baginya di turnamen Grand Slam di tahun ini.
Untuk meraih misinya itu, Naomi masih harus menghadpi banyak pesaing seperti petenis Australia Ashleigh Barty yang menjadi unggulan teratas.
Tentu bukan pekerjaan yang mudah bagi Naomi, apalagi melihat performa beberapa turnamen terakhir. Osaka bahkan sempat mengundurkan diri dari keikutsertaannya di Prancis Terbuka 2021 bulan Mei lalu.
Hal yang melatar belakanginya adalah depresi yang berkepanjangan. Akibatnya, efek domino pun terjadi. Hasil kurang memuaskan juga didapat ketika ia tampil di Olimpiade Tokyo 2020.
Berstatus sebagai tuan rumah, Osaka tak mampu berbicara banyak. Ia bahkan harus tumbang di babak ketiga setelah kalah dari peringkat 41 dunia, Marketa Vondrousova dari Republic Ceko.
Osaka dikalahkan straight game 6-1, dan 6-4. Sepanjang pertandingan, Osaka banyak melakukan kesalahan sendiri. Tercatat ia melakukan 18 unforced error.
1. Dari Keinginan Juara Hingga Berbicara Masalah Kesehatan Mental
Berbicara masalah mental yang dialaminya, Osaka mengaku semakin percaya diri untuk tatap US Open 2021. Melansir AFP, Ia yakin gelar juara bisa diraih asal dia bisa memperbaiki penampilannya.
"Saya tahu ada banyak hal yang perlu saya perbaiki dalam permainan saya, jadi dengan cara yang aneh saya senang saya kalah, karena ada begitu banyak hal yang ingin saya perbaiki sebelum New York," kata Osaka.
Namun saat ditanya terkait keputusannya mundur dari Prancis Terbuka 2021, Osaka percaya bahwa keputusannya adalah hal yang benar.
"Saya merasa itu adalah sesuatu yang perlu saya lakukan untuk diri saya sendiri," katanya.
Osaka konsisten menganggap bahwa kesehatan mental perlu diperjuangkan untuk seorang atlet. Demikian ucap petenis keturunan Jepang-Haiti, sekaligus juara US Open 2018 dan Australian Open 2019 itu.