Cerita di Balik Tato Atlet Para Badminton Megan Hollander, Ada Kenangan Mendiang Ibu
INDOSPORT.COM - Cerita inspiratif datang dari ajang Paralimpiade, yakni atlet Megan Hollander yang kenang jasa sang ibu melalui tato di lengan kanan.
Melansir BWF Badminton, Megan yang tampil sebagai atlet Para Badminton Tokyo mengakui bangga pada jasa ibunya, Marion, selama ini. Ia pikir tato itu mewakili kehadiran sang ibu di sana.
“Ini adalah mimpi yang sangat besar yang kami bagi dan saya di sini karena dia (ibunya) juga,” kata Megan Hollander yang merupakan atlet Para Badminton asal Belanda.
Sesuai tatonya, 06.06.2018, sang ibu meninggalkan Megan di tanggal yang sama. Megan yang sangat kehilangan, merasakan kehancuran hidupnya sebelum akhirnya mampu bangkit kembali sebagai atlet.
Namun, cobaan bertubi kembali datang. Atlet 23 tahun itu harus divonis terinfeksi Covid-19. Belum lagi cedera di pergelangan kakinya didapat hanya tiga bulan sebelum jadwal keberangkatannya ke Tokyo.
“Saya kembali lebih kuat, tetapi butuh banyak kekuatan untuk kembali ke lapangan. Saya cedera pergelangan kaki Mei lalu. Jadi beberapa bulan terakhir ini seperti neraka,
"Saya masih senang saya berhasil dan saya kembali ke lapangan jadi sangat, sangat bagus untuk berada di sini,” tuturnya.
Dengan berbagai rintangan yang telah dilalui, mulai Selasa (1/9/21) nanti, menarik menyaksikan bagaimana kiprah Megan sebagai paralimpian unggulan ke-6 di Paralimpiade Tokyo 2020.
1. Peluang Megan di Paralimpiade Tokyo 2020
Selain taekwondo, para badminton menjadi salah satu cabor yang menjalani debut di Paralimpiade Tokyo. Megan tampil untuk kategori tunggal putri SU5.
Kategori tersebut khusus untuk atlet dengan disabilitas pada anggota tubuh bagian atas atau lengan ke tangan. Megan berada di Grup C bersama atlet China Yang Qiu Xia, Beatris Mentoiro dari Portugal, dan Ritah Asiimwe dari Uganda.
Dari catatan rekor, seharusnya Megan bisa mengalahkan Beatris dan Ritah. Namun dia harus lebih kerja keras saat berhadapan dengan Yang Qiu Xia yang pernah mengalahkannya dua kali.