Begini Tips Keromantisan Hendra/Ahsan yang Bikin Istri Cemburu
INDOSPORT.COM – Kekompakan Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan sebagai pebulutangkis ganda putra tak perlu diragukan lagi. Berkat kekompakan itu, mereka tetap bertengger di peringkat 2 dunia meskipun usia sudah tidak muda lagi.
Saking kompaknya, ternyata para istri di rumah dibuat cemburu. Sandiani Arief, sang istri Hendra Setiawan, dan Christine Novitania , istri Mohammad Setiawan menjuluki keduanya sebagai besan.
Hal itu melihat rentetan kebersamaan yang dilakukan Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan. Pernah beberapa kali di momen-momen tertentu, Hendra dan Ahsan saling melempar perlakuan manis.
Melansir dari Youtube PB Djarum Special Ngulik Olimpik, Sandiani Arief memaparkan beberapa momen romantis Hendra dan Ahsan dalam pertandingan.
Salah satunya adalah saat di All England 2019. Saat itu Hendra yang tampak cedera di final, justru berhasil meraih gelar juara. Saat itu mereka berhasil mengalahkan pasangan Malaysia, Aaron Chia dan Sooh Woi Yik pada Minggu (10/03/19).
Begitu pertandingan selesai, Ahsan spontan memeluk Hendra yang nampak kesakitan menahan cedera. Pasalnya, cedera betis kanan yang diderita Hendra didapati saat berlaga di semifinal menghadapi Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.
Sontak saja, gurauan para istri itu pun ditanggapi dengan gurauan balik oleh sang Juara All England 2019 itu. Klarifikasi itu dilakukan di Youtune PB Djarum Special “tektokan ala butet pada Kamis (02/09/21).
1. Tips kekompakan Hendra/Ahsan: Partner itu harus saling memberi kasih
Dalam video yang dipandu mantan pebulutangkis Liliyana Natsir itu, Hendra dan Ahsan tertawa renyah saat ditanya tips keromantisan mereka di lapangan.
Bagi Ahsan, sebagai partner yang baik memang harus selalu sayang. Apalagi setiap momen hampir dilakukan bersama. Tetapi kalau di rumah, tentu saja istri yang disayang.
Sementara bagi Hendra, dengan sautan tertawa yang silih berganti, pebulutangkis 36 tahun itu menyatakan bahwa sebagai partner memang harus saling memberi kasih.
Chemistry yang baik tak bisa dipungkiri bisa menjadi faktor untuk menunjang kekompakan dan prestasi dalam berkarir bulutangkis.
Selain itu, faktor non teknis lain yang mendukung faktor kekompakan mereka adalah dukungan keluarga. Seperti halnya yang dilakukan oleh para istri Hendra dan Ahsan tersebut.
Beberapa kali kedua keluarga ini terlibat kompak dalam sebuah acara, seperti arisan yang biasa dilakukan secara rutin.