Sudah Lewat Masa Kejayaan, Lee Yong-dae Titip Pesan untuk Penerusnya
INDOSPORT.COM - Lee Yong-dae adalah pebulutangkis Korea Selatan yang memiliki banyak penggemar di Indonesia. Tak lain karena skill-nya yang tak terbantahkan dan parasnya yang rupawan bak idol Korea.
Bahkan di saat sudah tak terlalu aktif bertanding pun, ia masih laris manis menghiasi media massa. Ia juga tampil dalam drama bertajuk Racket Boys sebagai cameo.
Baru-baru ini, Lee Yong-dae melakukan wawancara di kanal Youtube Curble. Uniknya, video wawancara itu juga dikemas dengan subtitle bahasa Indonesia.
Dalam wawancara tersebut, sosok berusia 32 tahun itu membeberkan rahasianya dalam meraih prestasi mengagumkan di tingkat dunia. Yang tak kalah penting tentu saja harus memiliki mental juara.
“Saya ingin memenangkan medali emas. Karena saya memiliki tujuan, akhirnya tekad saya terbentuk. Saya selalu menetapkan aturan,” papar Lee Yong-dae.
“Hal itu yang saya terus lakukan sampai menjadi kebiasaan. Dari aturan menjadi kebiasaan. Karena kebiasaan itu, saya mendapatkan sebuah pencapaian,” cetusnya.
Lee Yong-dae tak lupa bersyukur atas bimbingan kedua orang tuanya sehingga ia bisa menjadi atlet ternama.
“Saya berpikir saya tidak bisa sampai di tahap ini dengan kemampuan saya sendiri. Terus belajar untuk bekerja keras, kemudian orang tua yang mendidik saya agar dapat tumbuh menjadi yang terbaik. Mereka terus memberikan dukungan terbesar pada saya."
1. Pesan untuk Pemain Muda
Terakhir, Lee Yong-dae juga memberikan pesan-pesan untuk para juniornya di bulutangkis Korea. Ia juga mengatakan akan selalu mendukung para pemain muda.
“Saya rasa masa kejayaan saya sudah berlalu. Untuk para atlet muda yang akan memimpin bulutangkis Korea, yang akan memimpin bulutangkis kita agar mereka memiliki pengetahuan dan dapat menjalani kehidupan yang benar.”
“Saya selalu ingin mendukung,” tutupnya.
Lee Yong-dae adalah pebulutangkis yang sukses di sektor ganda putra dan ganda campuran. Ia bahkan pernah menduduki peringkat satu dunia dengan empat pasangan berbeda, yakni Jung Jae-sung, Ko Sung-hyun, Yoo Yeon-seong, dan Lee Hyo-jung.
Pada Olimpiade 2008, ia sukses merebut medali emas ganda campuran bersama Lee Hyo-jung. Di partai final, ia menundukkan pasangan Indonesia, Nova Widianto/Liliyana Natsir.
Pada 2016, Lee Yong-dae sempat mengumumkan pensiun dari turnamen internasional. Namun ia melakukan comeback di penghujung 2017.