x

Leani Ratri Oktila Ungkap Penyebab Hanya Raih Perak di Tunggal Putri Paralimpiade Tokyo

Minggu, 5 September 2021 18:34 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor:
Leani Ratri Oktila, pemain Parabadminton nomor satu dunia dari Indonesia.

INDOSPORT.COM – Pebulutangkis Indonesia Leani Ratri Oktila mengungkap alasannya hanya mampu meraih perak di nomor tunggal putri Paralimpiade Tokyo.

Pebulutangkis berusia 30 tahun itu turun di tiga nomor sekaligus, yakni tunggal putri SL4, ganda putri kategori SL3-SU5 bersama Khalimatus Sadiyah, dan ganda campuran kategori SL3-SU5 bersama Hary Susanto.

Melalui babak demi babak dengan mulus, Leani Ratri Oktila akhirnya memastikan tiket ke babak final pada semua nomor yang memastikan dirinya pulang ke tanah air tanpa tangan kosong.

Baca Juga
Baca Juga

Leani lebih dulu memenangkan medali emas di ganda putri pada hari Sabtu dengan mengalahkan pasangan China Cheng Hefang/Ma HuiHui secara straight gim dengan skor 21-18, 21-12.

Keesokan harinya,  dia kembali tampil di partai final tunggal putri dengan menghadapi pemain China, Cheng Hefang, Leani Ratri dan Cheng Hefang memainkan tiga gim alias rubber set di babak final.

Pebulutangkis nomor satu dunia itu bermain sangat gigih, namun dirinya kalah dalam laga tersebut dengan skor 19-21, 21-17, 16-21. Wakil China berhak menerima medali emas, sementara Leani perak. 

Dilansir dari BWF, Leani Ratri Oktila mengatakan bahwa lawannya dari China memang lebih baik permainannya dibandingkan dirinya. Selain itu, faktor kelelahan jadi alasan lainnya.

“Saya sangat puas dengan hasil yang saya raih sejauh ini. Untuk sekarang, saya harus mengakui bahwa lawan saya lebih baik daripada saya,” ujar Leani Ratri Oktila.

“Tadi malam,  tes doping berlangsung sangat lamayang membuat saya kelelahan setelah selesai, saya tidak lagi punya energi. Tetapi mungkin saya juga tidak bisa fokus pada pertandingan ini karena saya masih harus melakoni laga ganda campuran selanjutnya,” jelas Leani.

Baca Juga
Baca Juga

Tak ingin berlarut-larut dalam kesedihan, Leani kembali bangkit untuk bisa berjuang di partai perebutan emas di nomor ganda campuran bersama Hary Susanto.


1. Leani Bangkit untuk Raih Emas di Ganda Campuran

Peraih medali emas Susanto Hary dan Oktila Leani Ratri dari Tim Indonesia berpose di podium untuk Ganda Campuran Paralimpiade Tokyo 2020.

Hary/Leani bertemu dengan pasangan asal Prancis Lucas Mazur/Noel Faustine, dan berhasil memenangkan partai final tersebut secara straight gim 23-21, 21-17.

Ini menjadi emas kedua yang dipersembahkan Ratri yang berjuluk “Ratu Para-Badminton” untuk Indonesia sekaligus membuat dirinya mengukir sejarah baru untuk Indonesia.

Leani menjadi satu dari tiga atlet yang memenangkan lebih dari satu medali emas di Paralimpiade Tokyo. Dua atlet lainnya yakni pebulutangkis Jepang, Sarina Satomi, yang memenangkan dua medali emas di nomor tunggal putri dan ganda putri kategori WH1.

Atlet ketiga yakni pebulutangkis China, Qu Zimo, yang memenangkan dua medali emas di nomor  tunggal putra dan ganda putra kategori WH1.

Leani Ratri OktilaBulutangkisParalimpiade Tokyo 2020Berita BulutangkisPara BadmintonHary Susanto/Leani Ratri OktilaLeani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah

Berita Terkini