Perkuat Denmark di Piala Sudirman, Performa Axelsen Jadi Sorotan Media Malaysia
INDOSPORT.COM â Media Malaysia mempertanyakan kemampuan Viktor Axelsen menjaga performa apiknya saat membela Denmark di Piala Sudirman setelah memilih pindah ke Dubai.
Pada Senin (06/09/21) kemarin, Badminton Denmark telah menunjuk skuat yang terdiri dari 10 pemain putra dan tujuh putri untuk tampildi Piala Sudirman di Vantaa, Finlandia, dari 26 Septemberb â 3 Oktober mendatang.
Sebanyak 20 pemain Denmark yang dipanggil tersebut akan mencoba merebut kembali podium sejak memenangkan medali perunggu pada edisi 2013 di Kuala Lumpur.
Tim ini selain mengandalkan tunggal putra Viktor Axelsen dan nomor 3 dunia Anders Antonsen, juga mengandalkan Anders Skaarup Rasmussen/Kim Astrup dan Mia Blichfeldt di ganda putra dan tunggal putri.
Dipanggilnya Viktor Axelsen ternyata menarik perhatian media di Malaysia, yakni The Star. Media ini penasaran bagaimana Axelsen berbaur dengan anggota tim lainnya jelang Piala Sudirman.
Di dalam judul pemberitaan, media ini bahkan juga menulis: âBisakah Axelsen Unggul di Skuat Denmark untuk Piala Sudirman setelah âledakan Dubaiâ?â
Setelah keberhasilannya meraih medali emas di Olimpiade Tokyo pada Agustu lalu, Axelsen membuat kejutan dengan pindah ke Dubai bersama keluarganya.
Kepindahan ini secara otomatis membuat Axelsen tidak bisa berlatih dengan tim nasional di Borndly, dengan keputusan ini ternyata tidak berjalan baik dengan pihak Badminton Denmark.
Pihak pelatnas Denmark menyatakan bahwa Axelsen tidak akan lagi bisa dilatih oleh Kenneth Jonassen, kecuali selama acara besar seperti turnamen tim.
Kehilangan sang pelatih tak lantas membuat Axelsen membatalkan keputusannya. Pasalnya, latihan di Dubai membantunya mengatasi kondisi asmanya karena cuaca di sana cukup hangat.
Selain itu, ia percaya dengan tinggal di Dubai, akan membantu mempersingkat durasi perjalanannya ke turnamen di Eropa dan Asia.
1. Kans Denmark di Piala Sudirman
Media Malaysia ini pun tampaknya melihat peluang kehancuran Denmark di Piala Sudirman jika Axelsen gagal membaur kembali dengan rekan-rekan setimnya setelah insiden tersebut.
Padahal Denmark yang sudah 18 kali juara di Eropa belum pernah merasakan kesuksesan di Piala Sudirman karena sulit mematahkan dominasi Asia di ajang bergengsi beregu campuran.
Pesaing terkuatnya yakni China yang mendominasi 11 dari 15 edisi yang digelar sejauh ini. Penampilan terbaik mereka adalah menjadi runner-up, usai kalah dari China pada 1999 dan 2011.
Media ini kemudian memprediksi Denmark akan finish dua besar di Grup C Piala Sudirman yang dihuni pemenang satu kali Indonesia, Rusia dan Kanada.
Sementara itu, Malaysia, yang berada di Grup D bersama Jepang, Inggris dan Mesir, berpeluang menghadapi Denmark hanya jika hasil imbang mempertemukan mereka di babak sistem gugur.
Menariknya, terakhir kali Malaysia dan Denmark bertemu adalah saat penyisihan grup edisi 2009 di Guangzhou, China. Poin dari Lee Chong Wei, Koo Kien Keat/Tan Boon Heong dan Wong Mew Choo membantu Malaysia mengamankan kemenangan 3-2.