x

Lee Chong Wei Wanti-wanti Lee Zii Jia Jelang Piala Thomas 2020

Kamis, 9 September 2021 13:35 WIB
Penulis: Maria Valentine | Editor: Indra Citra Sena
Pebulutangkis asal Malaysia Lee Zii Jia dan Lee chong Wei.

INDOSPORT.COM - Legenda tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, menyoroti tugas Lee Zii Jia dalam turnamen Piala Thomas 2020 nanti. Pasalnya, Zii Jia dianggap sebagai suksesor dari Chong Wei. 

Untuk itu, Chong Wei memberi wejangan agar atlet 23 tahun tersebut bisa membawa negaranya memimpin, bahkan menjuarai turnamen yang diadakan pada 9-17 Oktober 2021 mendatang. 

Baca Juga
Baca Juga

Zii Jia sendiri adalah tunggal putra nomor satu Malaysia saat ini. Otomatis, ia akan menjadi wakil pertama yang bertarung dalam ajang yang berlangsung di kota Aarhus, Denmark tersebut.

"Zii Jia punya tugas besar. Tetapi, ini adalah tanggung jawab yang harus dia pikul karena ia adalah pebulutangkis tunggal putra nomor satu Malaysia," kata Chong Wei, dikutip dari The Star.

"Dia adalah seorang pemimpin tim dan tugasnya adalah mendapatkan poin pertama dengan segala cara. Pasti akan sulit karena saya juga telah mengalaminya sendiri pada tahun 2006 lalu." 

Baca Juga
Baca Juga

"Ini luar biasa karena bermain di tunggal pertama berarti Anda akan melawan pemain nomor satu dari negara lain." 

"Saat itu, saya melawan Peter Gade (Denmark) dan Lee Hyun-il (Korea Selatan)," tutur legenda 38 tahun tersebut. 


1. Aaron Chia/Soh Wooi Yik Turun Jadi Andalan

Selebrasi Aaron Chia/Soh Wooi Yik usai kalahkan Marcus/Kevin di Olimpiade Tokyo 2020.

Selain itu, Malaysia juga menurunkan peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, sebagai andalan utama di nomor ganda putra. 

Dengan prestasi tersebut, Chong Wei berharap Aaron/Soh tidak tinggi hati. Apalagi, mereka masih muda. Mereka diharapkan dapat meredam keegoisan dan tinggi hatinya.

"Saya harap semua orang di tim, terutama Zii Jia dan Aaron/Wooi Yik tidak menganggap enteng Piala Thomas," ucap Chong Wei. 

"Mereka harus memberikan semua kemampuan yang mereka miliki dan juga bisa dijadikan sebuah contoh." 

"Jika mereka mampu membuat Malaysia unggul 2-0, maka segalanya mungkin terjadi karena Anda akan membuat lawan berada di bawah tekanan. Dalam sebuah tim, Anda tidak hanya bermain untuk diri sendiri. Tetapi, seluruh tim akan mengandalkan Anda." 

"Saat saya bermain di tunggal putra pertama, saya selalu ekstra fokus karena saya tahu saya tidak boleh mengecewakan tim saya," pungkas sang legenda.

Lee Chong WeiPiala ThomasBulutangkisLee Zii JiaBerita BulutangkisPiala Thomas 2020

Berita Terkini