Sukses Taklukkan Leo/Daniel di Laga Simulasi, Fajar/Rian Justru Kecewa
INDOSPORT.COM - Sukses menjegal duet pemain muda, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, pasangan ganda putra andalan, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto malah mengaku kecewa. Ada apa?
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengalahkan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin pada partai ketiga simulasi beregu di Pelatnas PBSI, Rabu (8/9/21) kemarin.
Laga ini menjadi salah satu penilaian bagi Kabid Bina Prestasi PBSI, Rionny Mainaky, untuk menentukan siapa saja pemain yang bertanding di Piala Sudirman mendatang.
Lewat kemenangan identik 21-17, 21-17, Fajar/Rian tentu menyimpan ambisi untuk menjadi andalan ganda putra, dan berangkat ke Finlandia pada pekan ketiga September ini.
Meski berhasil memenangi laga dan mendapat nilai memuaskan dari Rionny Mainaky, Fajar/Rian mengaku kecewa lantaran penampilan mereka dirasa tidak sesuai ekspektasi.
"Karena kami sudah lama sekali tidak bertanding, terakhir itu Thailand, jadi tadi seperti pengen banget mainnya, makanya temponya masih berantakan," ucap Fajar Alfian.
"Evaluasi kami, mungkin adrenalinnya terlalu menggebu-gebu, tidak bisa atur temponya. Ini menjadi pekerjaan rumah kami di depan, harusnya bisa main lebih santai," lanjutnya.
1. Balas Dendam
Demikian pula dengan Rian Ardianto, yang sempat dikalahkan Leo/Daniel pada Thailand Open 2021 lalu, mengaku ingin mengganti gaya mainnya, namun sulit.
"Saya mencoba mengubah cara servis saya hari ini. Belum terlalu bagus, jadi harus terus diperbaiki. Kami juga mengubah pola permainan dari saat kalah dari Leo/Daniel di Thailand lalu, dan itu cukup menyulitkan mereka," tuntas Rian Ardianto usai laga.
Namun, di balik kekecewaan mereka, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tentu masih berharap bisa mewakili Indonesia di Piala Sudirman, berlanjut di Piala Thomas.
Hal ini merupakan upaya 'balas dendam' setelah absen di Olimpiade Tokyo 2020, karena peringkatnya lebih rendah dari pasangan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.