Imam Teguh Santoso, Pelatih Bulutangkis Finlandia Asal Indonesia
INDOSPORT.COM – Setidaknya saat ini ada lebih dari 10 orang Indonesia yang melatih bulutangkis di negara lain. Di Olimpiade Tokyo 2020 saja, ada Flandy Limpele yang sukses mengantarkan ganda putra Malaysia meraih medali perunggu.
Kemudian ada Muamar Qadafi yang bikin kejutan dengan membawa Kevin Cordon mencapai semifinal Olimpiade, sebuah sejarah baru untuk bulutangkis Guatemala.
Selain mereka berdua, ada pula Imam Teguh Santoso yang mendampingi para atlet bulutangkis Finlandia di pesta olahraga empat tahunan tersebut. Negara ini akan menjadi sorotan, karena dipercaya berperan sebagai tuan rumah Piala Sudirman 2021 nanti.
Imam Teguh Santoso mulai melatih di klub Finlandia bernama Espoo Sulkapallo-Badminton (ESB) sejak 2009. Espoo sendiri adalah sebuah kota yang terletak di bagian selatan Finlandia dengan sekitar 227 ribu penduduk.
Mengutip laman Sulkapallo.org, sebelum ke Finlandia, Teguh merupakan pelatih Timnas Indonesia. Kemudian Teguh sukses membawa klub ESB menjadi juara nasional dalam dua tahun berturut-turut. Tak heran jika ketika itu, ia juga dipercaya untuk mengasah para atlet nasional jelang Olimpiade Rio 2016.
Laman tersebut juga menyebut bahwa tim Indonesia punya lebih dari 100 pemain dan 20 pelatih, artinya setiap pelatih menangani lima pemain. Sementara di Finlandia, perbandingannya lebih baik yakni satu pelatih untuk empat pemain.
1. Punya Anak Atlet Bulutangkis Berbakat
Teguh dan tiga pelatih lainnya diberikan target untuk membawa dua hingga empat pebulutangkis Finlandia untuk lolos ke Olimpiade. Hasilnya, ia dipercaya mendampingi salah satu pemain putri dari klub ESB bernama Nanna Vainio di Rio 2016.
Kemudian pada 2020 lalu, Imam Teguh Santoso dipercaya menjadi wakil pelatih kepala di tim nasional Finlandia. Ia menggantikan Anu Nieminen yang sedang cuti hamil.
Teguh lalu kembali mendampingi satu-satunya wakil Finlandia di Olimpiade Tokyo 2020, yakni tunggal putra bernama Kalle Koljonen. Namun Koljonen yang satu grup dengan Luka Wraber (Austria) dan Viktor Axelsen (Denmark), tak lolos penyisihan grup.
Salah satu fakta menarik lainnya soal Imam Teguh Santoso adalah salah satu putranya yang turut menjadi atlet bulutangkis di Finlandia bernama Ananda Galvani Daniswara.
Galvani baru-baru ini menjadi juara ganda putra di kejuaraan bulutangkis U-19 di Finlandia ketika berpasangan dengan Robin Jantti. Di kejuaraan yang sama, ia menjadi runner up di sektor ganda campuran bersama Oona Tapola.