Terungkap Rencana Setyana Mapasa Usai Mundur dari Pelatnas Australia
INDOSPORT.COM – Menyusul pengumuman Setyana Mapasa mundur dari pelatnas Australia, terungkap fakta lain terkait rencana kariernya di masa depan.
Sebelumnya dalam kalimat pengunduran dirinya pada ada Kamis (16/09/21) malam, Setyana menuliskan kalau dia tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan, tapi cinta dan gairahnya di bulutangkis tidak akan berakhir.
Sepertinya kalimat itu memang benar adanya. Terlebih, partner dari Gronya Somerville itu diketahui memiliki klub bulutangkis yang berdiri sejak tahun lalu bernama Tumou Badminton Club.
Sebagai pendiri, kemungkinan dirinya akan mulai disibukkan untuk mengembangkan bakat-bakat pebulutangkis junior di Negeri Kanguru.
Pada Jumat (18/09/21) di instagram @tumoubadminton, secara harfiah mengkonfirmasi keterlibatan Setyana dengan klub badminton tersebut.
“Setyana Mapasa kemarin baru saja mengumumkan akan keluar dari Tour internasional. Di (tumou badminton), dia (akan) kembali bersama kami dan melakukan pembinaan lagi,”
“Tak sabar menunggu lockdown ini berakhir, dan kami akan berkumpul bersama di lapangan lagi. Semoga tetap aman dan tetap sehat dan bahagia,” tulisnya di unggahan Tumou,
Tak hanya itu, bahkan unggahan itu mendapatkan respons langsung dari perempuan berusia 26 tahun itu melalui balasan di instastory. “Aku tidak sabar untuk berkumpul bersama dengan semua anggota Tumou” balas Setyana Mapasa.
Melansir laman resmi Tumou Badminton, ada hal menarik tentang asal mula pemberian nama klub badminton yang berbasis di Sydney tersebut.
Sebagai perempuan kelahiran Manado, Setyana terinspirasi dari dialek bahasa Manado “Tumou” yang artinya “tumbuh” atau “memelihara”.
Melalui pemberian nama itu, Setyana ingin melihat dan mendorong orang-orang untuk saling bertumbuh khususnya dalam keterampilan bulutangkis.
Terlebih, dia melihat bahwa olahraga bulutangkis semakin popular di sana, sehingga dengan pengalamannya sebagai ganda putri peringkat 26 itu bisa segera ditularkan.
1. Kiprah Setyana Mapasa Dalam Bulutangkis
Setyana Daniella Florensia Mapasa (lahir 15 Agustus 1995 di kota Manado, Sulawesi Utara. Dia mengawali kariernya sebagai pemain bulutangkis Indonesia.
Namun cedera parah di lututnya membuatnya hampir menyerah dengan kariernya. Sampai akhirnya dia ke Australia untuk menjalani rehabilitasi.
Dari sanalah, dia mendapat tawaran bermain dan mewakili Australia. Sejauh ini, dia adalah juara ganda putri Oceania empat kali dari 2017–2020 bersama pasangannya Gronya Somerville.
Setyana Mapasa bahkan menjadi juara dua kali di ganda campuran pada 2017 dan 2018 bersama pemain Australia lainnya, Sawan Serasinghe .