Hendra Setiawan Sebut 5 Pebulutangkis dengan Skill Paling Sempurna
INDOSPORT.COM – Hendra Setiawan diminta menjabarkan skill yang dimiliki para pebulutangkis untuk ‘menciptakan’ sosok pemain yang sempurna. Hasilnya, ia memilih dua mantan pemain asal Indonesia yang paling ia kagumi.
Pertama, ia menyebut mantan rivalnya, yakni pemain ganda putra asal China, Cai Yun. “Untuk soal kecepatan, saya memilih Cai Yun karena dia sangat cepat di depan net,” tuturnya dalam video di kanal Youtube BWF.
Kemudian untuk masalah power, Hendra menyebut mantan rekan Cai Yun yakni Fu Haifeng, sebagai pemain yang paling kuat.
“Saya memilih Fu Haifeng karena dia punya smash yang bagus,” katanya lagi.
Pasangan Cai Yun/Fu Haifeng memang sempat menjadi rival berat Hendra Setiawan dan ketika masih berpasangan dengan Markis Kido. Persaingan sengit mereka berada di puncaknya ketika Hendra/Kido mengalahkan Cai/Fu di final Olimpiade Beijing 2008.
Cai/Fu sendiri bukanlah pasangan sembarangan. Laman BWF sendiri menyebut kecepatan dan kecerdikan Cai Yun melengkapi serangan mematikan Fu Haifeng. Hasilnya, mereka menggondol medali emas Olimpiade London 2012, empat gelar Kejuaraan Dunia, dan puluhan gelar turnamen BWF.
Selanjutnya, Hendra Setiawan kembali memilih atlet asal China yakni Lin Dan sebagai pemain dengan kemampuan atletisnya yang paling dikagumi.
Lin Dan memang merupakan panutan bagi banyak pemain dan disebut-sebut sebagai salah satu pebulutangkis terhebat sepanjang masa. Ia bahkan telah menggenapi ‘Super Grand Slam’, yakni pernah juara Olimpiade, Kejuaraan Dunia, Piala Dunia, Piala Thomas, Piala Sudirman, Super Series Finals, All England, Asian Games, dan Kejuaraan Asia.
1. Tony Gunawan Paling Cerdas
Sementara untuk masalah strokeplay, Hendra menyebut legenda tunggal putra lainnya yakni Lee Chong Wei. Pemain yang pensiun pada 2019 lalu ini menjadi atlet Malaysia paling sukses di Olimpiade dengan raihan tiga medali peraknya.
Kemudian untuk soal kecerdasan, Hendra Setiawan memilih idolanya sendiri yakni Tony Gunawan. “Untuk kecerdasan saya memilih Tony Gunawan karena dia tahu bagaimana cara mencetak poin.”
Tony adalah peraih medali emas Olimpiade Sydney 2000 bersama Candra Wijaya. Namun pada tahun 2001, ia pindah dan menjadi warga negara Amerika Serikat.
Terakhir, Hendra Setiawan memilih Liliyana Natsir sebagai pemain dengan permainan paling presisi karena menurutnya, Liliyana sanggup mengontrol semuanya dalam pertandingan.