Pelatih Jepang Optimis Momota Bisa Bayar Kegagalan Olimpiade di Piala Sudirman
INDOSPORT.COM – Pelatih kepala tim bulutangkis Jepang, Park Joo-bong, mengaku optimis Kento Momota bisa membayar kegagalannya di Olimpiade Tokyo saat tampil di Piala Sudirman 2021.
Kento Momota ditunjuk sebagai kapten yang akan memimpin tim bulutangkis di kejuaraan beregu campuran Piala Sudirman 2021 di Vantaa, Finlandia, pada 26 September–3 Oktober mendatang.
Performanya di turnamen ini akan menjadi sorotan menyusul kegagalamannya pada dua turnamen pertama sejak comeback, yakni All England (Maret) dan Olimpiade Tokyo lalu.
Seperti diketahui, Momota tersingkir di babak perempat final All England, dan tersingkir cepat di Olimpiade Tokyo meski memenangkan dua dari tiga pertandingan fase grup.
Melansir dari Badminton Spirits, pelatih Park Joo-bong mengungkapkan kondisi tunggal putra no.1 dunia tersebut saat ini menjelang keberangkatan dirinya dan tim ke Piala Sudirman.
“Secara spiritual, saya bisa melihat keinginan (Momota) untuk melakukan yang terbaik,” ujar Par Joo-bong.
“Setelah Olimpiade, saya secara pribadi menghubungi dia dan berkata, “Saya akan memulai kembali dari awal”,” lanjut Park Joo-bong menceritakan percakapannya dengan Momota.
Setelah Olimpiade, Momota sendiri sudah menjalani masa istirahat dengan cukup dan berusaha mengembalikan performanya sebagai pebulutangkis papan atas.
Menariknya, Jepang yang berstatus unggulan kedua akan dipersatukan dengan Malaysia di grup D bersama Inggris dan Mesir. Demikian juga di Piala Thomas, Jepang bertemu dengan Malaysia, Kanada dan Inggris.
Ini memungkinkan Momota bertemu dua kali dengan Lee Zii Jia. Park Joo-bong mengatakan ini akan jadi kesempatan Momota membalas dendam kekalahannya dari juara All England tersebut.
“Di dua turnamen, Piala Sudirman dan Piala Thomas, Momota akan berhadapan dengan Lee Zii Jia yang, di grup yang sama dengan Malaysia. Saya pikir dia secara bertahap akan meningkatkan kondisinya dan memiliki dua kesempatan untuk membalas dendam di babak pertama,” pungkasnya.
1. Posisi Momota di No.1 Dunia Terancam
Menjelang Piala Sudirman, posisi Momota sebagai tunggal putra no.1 dunia memang tengah dipertaruhkan. Saat ini, Momota hanya unggul dengan sedikit poin dari rivalnya Viktor Axelsen yang menempati posisi kedua.
Jika Momota gagal lagi di Piala Sudirman sedangkan Axelsen memenangkan semua pertandingan di turnamen ini, maka peraih medali emas Olimpiade itu akan menggusur Momota di posisi pertama.
Jepang sendiri digadang-gadang sebagai calon kandidat pembawa pulang Piala Sudirman 2021 mengingat kedalaman skuat yang akan mereka bawa di semua sektor.
Sejauh ini, pencapaian terbaik Jepang adalah menjadi dua kali runner up Piala Sudirman tahun 2015 dan 2019.