Jelang Piala Sudirman 2021, Wakil Sekjen PBSI Ziarah ke Makam Dick Sudirman

INDOSPORT.COM – Hening cipta sejenak menyambut bergulirnya Piala Sudirman 2021, wakil Sekretaris PP PBSI berziarah ke makam Dick Sudirman di daerah Tanah Kusir, Jakarta.

Melansir instagram resmi @ina.badminton, Edi Sukarno berziarah ke makam sang legenda di dunia bulutangkis tersebut pada Rabu (22/09/21).

“Hari ini, Wakil Sekretaris Jenderal PP PBSI Edi Sukarno mengunjungi makam Dick Sudirman di daerah Tanah Kusir,”  tulis dalam kalimat unggahan @ina.badminton.

Sambil membawakan seuntai bunga, Edi Sukarno tentunya membawa seuntai doa  termasuk untuk mendoakan Dick Sudirman. Dick Sudirman lahir di Pematang Siantar 29 April 1922, dan wafat pada 10 Juni 1986.

Di antara doa yang dikirimkan, terdapat sebuah pengharapan agar Piala Sudirman 2021 akan kembali ke kampung halamannya, menemui sang legenda yang dihormati, Dick Sudirman.

“Semoga Piala Sudirman tahun ini bisa kembali pulang ke Indonesia,” demikian mengakhiri kalimat unggahan di instagram @ina.badminton.

Diketahui, turnamen Piala Sudirman adalah ajang kejuaraan beregu campuran kelas dunia yang diadakan setiap dua tahun sekali.

Pada edisi ke 17, perhelatan Piala Sudirman menjadikan Kota Vantaa, Finlandia sebagai tuan rumah untuk menyelenggarakan kejuaraan tersebut pada 26 September hingga 3 Oktober 2021.

Tim Indonesia yang sudah bertolak ke Finlandia akan bertanding pada Minggu (26/09/21) menghadapi Komite Olimpide Rusia (ROC).

Dick Sudirman adalah tokoh bulutangkis yang namanya dijadikan nama kejuaraan paling bergengsi, Piala Sudirman tersebut. Beliau punya peran penting dalam dunia bulutangkis, baik Indonesia maupun dunia.

Selain menjadi ketua umum pertama Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (1952-1963 dan 1967-1981), momen penting Dick Sudirman ada pada proses damai dua badan bulutangkis dunia yang saling berselisih ketika itu.

Pada akhir era 70-an, badan bulutangkis dunia terpecah dua yakni World Badminton Federation (WBF) dan International Badminton Federation (IBF).

Kedua federasi menjalankan serangkaian turnamen masing-masing. Hal inilah yang dianggap menghambat misi bulutangkis  untuk  bisa dipertandingkan di Olimpiade.

Karena inisiatifnya, Dick Sudirman yang mampu menjalin relasi baik dengan kedua federasi berhasil menyatukannya selang dua tahun kemudian.

Setelah beliau wafat, jasa beliau begitu dihormati bulutangkis dunia hingga dijadikan nama turnamen Piala Sudirman. Hal yang wajar jika menjelang perhelatan Piala Sudirman 2021, Edi Sukarno mewakili PBSI membawa doa khusus tersebut.

1. Banjir Komentar Netizen

Doa yang dipanjatkan Edi Sukarno untuk mendiang Dick Sudirman ini pun menimbulkan beragam komentar dari penggemar bulutangkis.

Penggemar bulutangkis mendoakan hal serupa dengan pengharapan bahwa Piala Sudirman segera bisa di bawa pulang ke kampung halamannya kembali, Indonesia.