Laga Terakhir Grup C Piala Sudirman Lawan Denmark, Ini Bocoran Skuat Indonesia
INDOSPORT.COM - Tim bulutangkis Indonesia siap tampil habis-habisan untuk menghadapi laga hidup-mati demi jadi juara Grup C Piala Sudirman XVII/2021. Melawan Denmark, skuad Garuda bakal menerjunkan kekuatan terbaik.
Laga pamungkas Grup C akan berlangsung di Energia Areena, Vantaa, Finlandia pada Rabu (29/09/21) pukul 10.00 pagi. Indonesia sudah mengantongi dua kemenangan yakni 5-0 atas National Badminton Federation of Russia dan 3-2 atas Kanada.
Sementara dua kemenangan juga dipetik Denmark, yaitu 5-0 atas Kanada dan 4-1 atas NBFR. Sehingga laga besok diprediksi berlangsung sengit.
Untuk menjadi juara grup, pertarungan melawan Denmark begitu krusial. Kabid Binpres PP PBSI Rionny Mainaky mengatakan pemain-pemain terbaik akan diturunkan.
"Kami akan menurunkan pemain inti. Indonesia akan tampil dengan kekuatan terbaik dan yang paling siap main," tutur Rionny Mainaky di Hotel Skyline Airport, Vantaa, Selasa pagi tadi.
Tim pelatih telah memberikan masukan terkait nama-nama pemain, tapi menurut Rionny, mereka masih harus dilihat dari persiapan terakhir.
"Latihan sore ini akan menentukan siapa yang diturunkan lawan Denmark besok. Yang pasti Indonesia akan tampil dengan kekuatan terbaik untuk menjadi juara grup," tegas Rionny.
1. Evaluasi Semua Sektor
Setelah kemenangan 3-2 atas Kanada pada Senin (27/09/21), Rionny menyebut sektor ganda sudah menjalankan tugas dengan baik. Ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran sukses menyumbangkan poin.
Pasangan Fajar Alfian/Rian Ardianto, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari bermain bagus dan menang. Sementara Ester Nurumi Tri Wardoyo dan Jonatan Christie gagal menyumbang poin.
"Kemenangan dari sektor ganda memang sudah diprediksi bisa menjaga poin. Semenatara di tunggal kita kehilangan poin," kata Rionny.
Menurut Rionny, sebagai debutan Ester sudah bermain bagus di gim pertama. Sayang di gim kedua, seperti ada tekanan dan poin lawan terlalu jauh untuk dikejar. Sementara di gim ketiga sudah bisa mengejar dan unggul, justru di poin kritis Ester malah membuat kesalahan.
"Seharusnya bola di depan net itu didorong, tapi malah di-neting lagi dan bisa dimatikan lawan. Inilah pelajaran penting untuk pemain muda seperti Ester. Sementara lawan memang bermain bagus, tampil tanpa beban. Speed dan variasi serangannya juga bagus," sebut Rionny.
Menyangkut kekalahan Jojo, Rionny menyebut di gim pertama peraih emas Asian Games 2018 itu bermain sempurna. Sementara di gim kedua setelah memimpin 6-0, Jojo membuat satu-dua kesalahan yang berpengaruh besar terhadap permainan selanjutnya. Ada tekanan ke Jojo dan lawan malah bisa bangkit.