Legenda Joko Suprianto: Jangan Remehkan Gregoria Mariska di Piala Sudirman

INDOSPORT.COM - Salah satu pemain bulutangkis legendaris era 90-an, Joko Suprianto, menyatakan bahwa tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska, berpotensi mengejutkan di Piala Sudirman 2021.

Joko Suprianto mengakui bahwa kans Indonesia sangat besar untuk menjuarai Piala Sudirman 2021. Indonesia memiliki pemain terbaik di sektor ganda putra dan ganda putri, serta ganda campuran yang mulai konsisten. Harapan dari sektor tunggal putra pun masih tinggi.

Bahkan, dari sektor yang tak diunggulkan, yaitu tunggal putri yang kini mengandalkan Gregoria Mariska Tunjung sebagai ranking tertinggi, juga bisa berkontribusi maksimal.

Joko Suprianto mengaku telah mengamati penampilan Jorji, sapaan akrab Gregoria Mariska, saat pebulutangkis 22 tahun itu menjalani debut di Olimpiade Tokyo 2020.

Meski takluk dari Ratchanok Intanon di babak 16 besar, tapi Jorji bisa memberi perlawanan maksimal dan terlihat ada perkembangan dari ajang sebelumnya.

"Di tunggal putri pun, saya melihat Jorji, kalau dia bisa tampil seperti saat melawan Ratchanok saat Olimpiade, saya kira lawan siapa pun dia bisa menang," ungkap Joko.

"Walaupun kalau dilihat, dia masih di bawah pemain China, Jepang, tapi kalau Jorji bisa memanfaatkan situasi seperti ini, saya kira tidak perlu berkecil hati," lanjut Joko lagi.

Benar saja, pada pertandingan pertama di fase Grup C Piala Sudirman, Gregoria bisa menaklukkan Anastasia Shapovalova dari Rusia dengan skor cukup telak 21-14, 21-13.

1. Faktor Juara

Bagi Joko, salah satu faktor yang bisa memperbesar peluang Gregoria Mariska dkk untuk menjuarai Piala Sudirman, yakni kesiapan mental pemain dan kerja sama tim yang baik.

"Asalkan masing-masing pemain punya tanggung jawab, punya cita-cita yang besar untuk membawa pulang Piala Sudirman. Sekarang ini, saya kira waktunya kita untuk bawa pulang Piala Sudirman," tuntas Joko Suprianto.

Joko Suprianto merupakan salah satu pemain bulutangkis tunggal putra terbaik pada masanya, dan pernah mengikuti Piala Sudirman edisi 1991, 1993, 1995, serta 1997.