Bulutangkis PON XX: DKI Jakarta dan Jatim Jadi Raja dan Ratu Nasional

INDOSPORT.COM - Tim bulutangkis DKI Jakarta dan Jawa Timur (Jatim) sukses merajai nomor beregu putra dan putri cabang olahraga bulutangkis Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang berlangsung GOR Waringin Kotaraja, Kota Jayapura.

Di partai final, tim bulu tangkis DKI Jakarta berhasil melibas juara bertahan Jawa Barat secara dramatis dengan skor 3-2. Atas kemenangan ini, DKI Jakarta berhasil membawa pulang emas di nomor beregu putra.

Pelatih tim bulu tangkis DKI Jakarta, Thomas Indrajaya, mengaku bersyukur timnya bisa mengamankan satu emas bulu tangkis nomor beregu.

"Target kami tiga emas, yaitu nomor beregu putra, nomor beregu putri, dan perorangan. Tapi beregu putri sudah direbut tim Jatim. Saya berharap kami masih mendapat kesempatan untuk meraih medali emas," ujar Thomas.

Ia mengakui, Jawa Barat merupakan lawan tangguh karena merupakan juara bertahan di PON Jawa Barat. Ia mengaku sempat khawatir saat kalah di game pertama, namun DKI Jakarta mampu bangkit di game kelima.

"Atlet pelatnas (pemusatan latihan nasional). Kami semua berada di sana sehingga terus berusaha untuk bermain dana memenangkan pertandingan. Kalau soal kekuatan, saya pikir semuanya sudah saling paham karena satu pelatnas, hanya saya strategi bermain yang membedakan," pungkas Thomas.

1. Jatim Rebut Emas Beregu Putri

Sementrara itu, kontingen Jawa Timur berhasil menambah pundi-pundi medali emasnya di PON XX dari cabor bulutangkis nomor beregu putri.

Jawa Timur sukses menundukan kontingen DKI Jakarta dengan skor 2-0 lewat Sri Fatmawati dan Desima Aqmar Syarafina yang turun di dua partai tunggal putri.

Sri Fatmawati menantang Ruseli Hartawan, yang termasuk dalam jajaran pebulutangkis nasional, berhasil menang dua set langsung dengan skor 21-15 dan 21-16.

Sementara Desima Aqmar Syarafina yang tampil di tunggal putri kedua juga menang atas Stephani Widjaya dalam laga tiga set dengan skor (21-18), (17-21), (22-20).

Dengan hasil kemenangan itu, maka Jawa Timur berdiri di podium juara dan membawa pulang medali emas beregu putri. Sedangkan DKI Jakarta menempati tempat kedua sebagai peraih medali perak, diikuti oleh Papua dan Bali yang meraih medali perunggu bersama. 

Sementara tim tuan rumah Papua, hanya bisa menyabet 1 medali perunggu dari nomor beregu putri.